Bagi yang kurang memahami hal ini, mereka beranggapan bahwa usia pakai Smartphone atau Hand Phone Android (HP Android) lebih banyak dipengaruhi oleh pabrikan dan bukan bagaimana cara perawatannya. Mereka mengatakan, “Membeli peralatan elektronik itu bejan-bejan (:untung-untungan). Ada kalanya awet, namun ada kalanya baru dipakai beberapa saat sudah jebol”.
Anggapan seperti itu tidaklah selamanya benar. Terdapat beberapa kebiasaan yang sering Anda lakukan dan ternyata dapat mempercepat kerusakan Smartphone, yaitu:
- Terlalu Sering Mematikan dan Menghidupkan HP
Umur pakai peralatan elektronik dapat ditentukan berdasarkan siklus ON/OFF yang Anda lakukan. Setiap peralatan elektronik memiliki umur pakai yang berlainan. Misalnya peralatan elektronik Anda memiliki umur pakai selama 10 juta siklus ON/OFF maka setelah mencapai 10 juta siklus maka HP Anda akan mengalamai penurunan kinerja karena sudah mengalami kelelahan fisik.
Salah satu cara untuk memperpanjang umur pakai HP adalah tidak terlalu sering mematikan dan menghidupkan HP tersebut.
- Terlalu Sering Mengisi Baterai
Sama halnya dengan sering mematikan dan menghidupkan HP, terlalu sering melakukan pengisian HP juga dapat mempercepat kerusakan HP, terutama baterainya. Sebaiknya waktu yang tepat untuk mengisi ulang baterai HP adalah setelah ada peringatan pertama (kira-kira 20% baterai).
Tidak dianjurkan untuk mengisi baterai dalam kondisi baterai masih banyak. Namun juga tidak dianjurkan pula untuk mengisi baterai dalam kondisi sangat limit.
Jika pengisian baterai HP Anda lakukan ketika baterai hampir mendekati habis maka HP akan cepat mengalami kerusakan. Sedangkan jika mengisi baterai dalam kondisi masih banyak dapat menurunkan umur pakai baterai.
- Mengoperasikan HP pada Saat di-Charge
Pada saat pengisian ulang baterai, HP mengalami kenaikan temperatur. Demikian halnya dengan HP yang dioperikan, juga akan mengalami kenaikan temperatur.
Sudah dapat Anda bayangkan khan, bagaimana kondisi HP ketika dioperasikan dalam kondisi di charge, pasti HP akan mengalami kenaikan temperatur yang berlebihan.
- Over Charging
Saat menjelang tidur adalah waktu yang efektif untuk mengisi baterai HP karena di pagi harinya Anda dapatkan HP dalam kondisi daya penuh. Kebiasaan ini adalah tidak baik karena Anda tidak tahu persis kapan baterai mencapai 100%. Yang Anda tahu adalah ketika bangun tidur daya baterai sudah mencapai 100%.
Biasanya baterai HP Android terbuat dari bahan lithium yang tidak disarankan untuk perlakuan seperti itu. Efeknya, kondisi baterai menjadi lemah, tidak tahan lama sehingga harus sering minta di charge.
- Menaruh HP di Perangkat Elektronik
Perangkat elektronik seperti Kulkas, Kipas Angin, TV, Sound System dan peralatan lain yang sejenis dapat mempengaruhi kinerja HP dan berdampak buruk. Biasanya HP yang sering didekatkan dengan peralatan elektronik akan mengalami kerusakan pada layar, seperti bergaris-garis.
- Meletakkan HP di Sekitar Magnet
Tidak hanya magnet batangan namun juga peralatan-peralatan elektronik yang menggunakan lilitan kawat yang dapat menghasilkan magnet itu juga dapat memperburuk kondisi HP jika didekatkan. Oleh karena itu jauhkanlah HP Anda dengan perlatan-peralatan semacam itu.
- Meletakkan HP di Suhu yang terlalu Tinggi
Pada saat HP dioperasikan akan mengalami kenaikan temperatur. Jika HP Anda taruh di tempat yang bersuhu tinggi maka HP akan mengalami kenaikan temperatur yang lebih tinggi lagi sehingga dapat mengancam kerusakan komponen HP.
- Menaruh HP di Daerah Bergetar
Semua peralatan elektronik sangat riskan terhadap getaran. Jadi tidak dianjurkan untuk meletakkan HP pada daerah yang bergetar, misalnya di kendaraan bermotor tanpa menggunakan peredam.
- Bluetooth, GPS dan WiFi selalu diaktifkan
Jika ketiga fitur ini diaktifkan maka fitur itu akan selalu mencari jaringan yang tersedia. Jika Anda tidak membutuhkan fitur itu lebih baik dimatikan saja dan Anda aktifkan jika akan membutuhkan saja. Karena dengan mengaktifkan ketiga fitur itu dapat memperlambat kinerja HP, HP menjadi lemot dan pada akhirnya dapat mempercepat kerusakan HP.
- Membiarkan HP Mati Kehabisan Daya
Peringatan baterai yang akan habis di HP sebenarnya sudah ada, namun seringkali Anda abaikan karena keasyikan dengan HP tersebut. Malahan ada juga yang saking asiknya bermain HP, tak disadari HP mengalami shout down dengan sendiri.
Baterai yang terbuat dari Lithium tidak dianjurkan untuk perlakuan seperti itu, berbeda dengan baterai dari Nikel.
- Menggunakan Pelindung HP yang terlalu tertutup
Pelindung HP sangat dibutuhkan untuk mengurangi getaran yang terjadi ketika HP terjatuh atau terbentur dengan benda keras. Pelindung HP biasanya terbuat dari karet yang tidak dapat ditembus oleh udara. Oleh karena itu pergunakanlah pelindung HP yang tidak terlalu rapat sehingga sirkulasi udara masih dapat terjadi.
- Kurang Menjaga Kebersihan HP
Jangan beranggapan kalau debu tidak dapat masuk ke dalam HP. Coba Anda amati dengan teliti ketika membuka dalamnya HP maka akan terdapat debu-debu kecil yang menempel di bagian dalam HP. Oleh karena itu lakukanlah pembersihan bagian dalam HP secara berkala dan benar.
- Menggunakan Charger yang Tidak Direkomendasikan
Apabila Anda kehabisan baterai dan tidak membawa charger, biasanya yang Anda lakukan adalah meminjam charger tanpa mengamati apakah charger itu sesuai dengan spesifikasi HP Anda atau tidak. Biasanya asal bisa masuk soketnya, itulah yang dipakai.
Setiap HP memiliki spesifikasi baterai yang tidak dapat disamakan sehingga charger yang digunakan juga tertentu.
Itulah beberapa kebiasaan yang seringkali Anda lakukan baik disengaja atau tidak. Jika ingin HP Anda lebih awet maka hindarilah 13 hal diatas.*