Penelitian dan pengabdian pada masyarakat merupakan dua hal yang sudah erat dengan kehidupan seorang dosen. Bagi seorang dosen, kegiatan #penelitian adalah keharusan yang tidak boleh ditinggalkan guna mendukung eksistensinya sebagai seorang pengajar yang harus mentransfer keilmuannya. Demikian halnya dengan #pengabdianmasyarakat yang dilakukan oleh seorang dosen untuk mentransfer ilmu ke masyarakat secara lebih luas.
Selain mentransfer ilmu di kelas, seorang dosen dituntut juga untuk dapat memberikan sumbangan ilmu pada dunia melalui publikasi hasil penelitian yang telah dilakukannya. Pada saat ini kemajuan sebuah bangsa dilihat dari jumlah publikasi yang telah dihasilkan yang terindeks di alat pengindeks, seperti: Google Schoolar, Portal Garuda, DOAJ (Directory of Open Access Journals), EBSCO, CrossRef, BASE (Bielefeld Academic Search Engine), ISJD, ISJD, SINTA, Scopus, dll. Jadi kemajuan sebuah bangsa dapat ditentukan dengan besar h-index yang diraihnya.
Tidak hanya di negara kita, semua negara di dunia tengah berlomba-lomba untuk mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat di media pengindeks. Hal ini juga di respon baik oleh pemerintah melalui ristekdikti untuk terus mengembangkan penelitian dan pengabdian pada masyarakat bagi semua dosen baik dari PTN dan PTS dengan dikeluarkannya program insentif bagi peneliti yang telah selesai melakukan penelitiannya.
Pada tahun ini, seperti yang diulas di Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi XI Tahun 2017 yang dikeluarkan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi bahwa terdapat 13 program insentif bagi dosen dan peneliti.
Program insentif dari ristekdikti ini merupakan sebagai strategi dalam usaha untuk menopang eksistensi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat melalui Ditjen Risbang secara kontinyu dengan memberikan program bantuan dalam bentuk kegiatan atau reward. Besarnya reward ditentukan berdasarkan kinerja yang telah dilakukan oleh peneliti atau dosen.
Ke-13 Program Insentif bagi Dosen dan Peneliti itu adalah:
- Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional dan Nasional
Meningkatkan motivasi dan kemampuan menulis artikel ilmiah Internasional dan Nasional bagi para dosen/peneliti perguruan tinggi.
- Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa yang Berpotensi Paten.
Meningkatkan motivasi dan kemampuan para dosen/peneliti dan mahasiswa dalam melakukan perlindunga kekayaan intelektual dan memanfaatkan karya yang berpotensi paten.
- Pelatihan Pengelolaan dan Akreditasi Jurnal Elektronik
Meningkatkan pengelolaan proses jurnal elektronik yang terstandar.
- Bantuan Pengelolaan/Tata Kelola Jurnal Elektronik
Pembinaan dan peningkatan mutu jurnal elektronik.
- Pelatihan dosen sebagai calon asesor akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah
Menggali dan meningkatkan motivasi, dan kemampuan dosen sebagai calon asesor akreditasi terbitan berkala ilmiah.
- Bantuan Seminar Luar Negeri
Meningkatkan motivasi dan aktualisasi dosen sebagai peneliti yang diakui internasional melalui keikutsertaan seminar luar negeri.
- Insentif Buku Ajar
Memotivasi dan menumbuh-kembangkan minat dosen perguruan tinggi dalam menghasilkan publikasi ilmiah dan buku ajar yang sesuai dengan disiplin ilmu dan mata kuliah yang diampunya.
- Hibah Buku Teks
Memberikan insentif bagi dosen untuk menindaklanjuti hasil-hasil penelitian di lingkungan perguruan tinggi yang dapat disusun dalam buku teks.
- Bantuan Internasionalisasi Jurnal
Meningkatkan pengelolaan jurnal ilmiah menjadi jurnal bereputasi yang terindeks secara internasional
- Bantuan Simposium Himpunan Profesi
Meningkatkan kapasitas dan kualitas himpunan profesi di perguruan tinggi melalui penyelenggaraan temu ilmiah yang berbobot.
- Insentif Artikel Jurnal Internasional
Mendorong dan meningkatkan gairah para dosen/peneliti untuk mempublikasikan artikel ilmiah dalam berkala ilmiah internasional bereputasi sehingga terjadi peningkatan komunikasi ilmiah antarpeneliti tingkat Internasional.
- Publikasi Elektronik (Profil Hasil PPM, Profil Hasil Penelitian, Profil HKI)
Mempublikasi karya dosen/peneliti dalam bentuk profil hasil penelitian, pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, invensi dan paten melalui publikasi elektronik (simlitabmas.ristekdikti.go.id).
- Melanggan dan menyediakan referensi ilmiah bagi dosen peneliti
Meningkatkan referensi ilmiah internasional bagi para peneliti dosen.
Itulah ke 13 program insentif yang dapat dimanfaatkan bagi Anda sebagai seorang dosen dan peneliti. Dengan informasi ini diharapkan program-program insentif tersebut dapat diserap dengan maksimal.* (/pic. Gigaom.com)