Perasaan was-was ketika pertama kali mau masuk jalan tol pasti ada, terutama bagi pengemudi yang masih pemula. Jalan tol memiliki kesan jalan bebas hambatan, sehingga semua mobil yang melaju di sana harus dengan kecepatan diatas rata-rata jalan biasa. Sangat wajar kalau pertama kali Anda mengendarai mobil di jalan tol mengalami kebingungan.
Nah, agar Anda memiliki gambaran seperti apa jika mengendarai mobil di jalan tol, berikut ada 20+ cara aman berkendara di jalan tol bagi pemula dapat Anda cermati.
1. Pastikan Uang E-Tol Anda Cukup
Pembayaran uang masuk jalan tol sekarang sudah menggunakan e-money yang sering disebut dengan e-tol. Karena sudah tidak melayani dengan pembayaran tunai (chase) maka pastikan terlebih dahulu saldo kartu e-tol Anda mencukupi untuk perjalanan yang Anda tempuh.
Untuk dapat melakukan pengecekan saldo e-tol dapat Anda lakukan di Indomart atau Alfamart terdekat.
2. Pahami Rute Jalan Tol
Sebelum melintasi jalan tol carilah informasi rute jalan tol yang akan Anda lalui. Cara termudah adalah dengan menelusurinya lewat Google Map. Selain itu, dengan Google Map dapat menentukan jarak tempuh jalan yang akan Anda lewati.
Informasi rute jalan tol juga dapat Anda lakukan ke petugas jalan tol yang ada di gerbang-gerbang jalan tol yang Anda lewati.
3. Perhatikan Petunjuk Arah Jalan Tol
Karena di jalan tol tidak disediakan jalan untuk putar balik, maka perhatikan dengan benar rambu-rambu petunjuk jalannya. Jika sudah ada tanda membelok sesuai dengan arah yang Anda tuju, segeralah mengambil lajur yang disarankan, jangan menunda-nunda hingga jaraknya semakin dekat.
4. Gunakan Lajur Kiri, Lajur Kanan Hanya Untuk Mendahului
Gunakan lajur kiri atau lajur lambat saja, lajur kanan hanya untuk mendahului kendaraan lain. Tidak dibenarkan untuk mendahului dari lajur kiri, karena dapat membahayakan diri sendiri dan juga pengendara lain. Biasanya pengendara mobil lebih banyak memperhatikan sisi kanan dari pada sisi kirinya.
5. Berikan Kesempatan Pengendara yang Akan Masuk Jalan Tol
Jalan masuk menuju tol pada umumnya berada di lajur kiri atau lambat. Jika Anda berada di lajur ini dan kebetulan ada mobil yang akan masuk jalan tol, kurangilah kecepatan Anda dan berilah kesempatan mobil itu untuk masuk terlebih dahulu. Dan jangan berusaha untuk mendahuluinya.
6. Jaga Jarak Aman
Jangan terlalu dekat dengan mobil yang ada di depan Anda. Biasanya jarak aman di jalan tol antara 20 hingga 30 meter.
7. Perhatikan Rambu-Rambu Kecepatan Jalan
Pada sisi bagian kiri jalan tol selalu diberikan informasi terkait kecepatan yang diperbolehkan untuk melaju di jalan tol tersebut. Biasanya untuk melaju di jalan tol minimal 60 km dan maksimal 80 km tergantung tingkat kesulitan jalan. Dan ada juga yang merekomendasikan antara 80 km sampai 100 km.
8. Gunakan Rem dan Transmisi dengan Benar
Ketika berada di tikungan, jangan gunakan rem atau memindah gigi transmisi ke gigi yang rendah karena dapat menyebabkan mobil kehilangan keseimbangan. Jika mau melakukan pengereman dengan pedal rem atau dengan penurunan gigi transmisi, lakukan sebelum mobil sebelum berada di tikungan.
9. Pada Malam Hari, Fokuskan Pandangan ke Arah Marka Jalan dan Hindari Menatap Sinar Lampu Mobil Lain
Pada malam hari biasanya pandangan Anda akan terganggu dengan lampu-lampu mobil yang berlawanan dengan Anda. Untuk mensiasatinya, jangan lihat sinar lampu mobil yang berada di depan Anda dan arahkan pandangan ke marka jalan atau tepi pembatas jalan agar tidak keluar dari pembatas jalan.
10. Hindari Panik
Jika tiba-tiba mobil Anda mogok atau mengalami trouble, tetaplah tenang dan jangan melakukan pengereman secara mendadak. Lakukan pengereman secara perlahan sambil menyalakan lampu sein kiri untuk mencari area parkir darurat yang berada di sisi bahu jalan sebelah kiri.
11. Gunakan Lampu Sein Ketika Akan Berpindah Lajur
Setiap akan berpindah lajur, jangan lupa selalu menyalakan lampu sein untuk membrikan isyarat pada pengendara lain yang berada di belakang Anda.
12. Sering-Sering Melihat Spion
Baik spion kanan maupun kiri alangkah baiknya selalu Anda pantau terus selama melaju di jalan tol. Tujuannya untuk mengetahui jika ada mobil lain yang akan mendahului Anda.
13. Pelajari Gerak-Gerik Kendaraan di Depan Anda
Apabila mobil di depan Anda menghidupkan lampu sein berarti dia mau pindah lajur, maka perlambaat kendaraan anda.
14. Hindari Pengereman Mendadak
Mengerem secara mendadak dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara dibelakang Anda. Jadi, hindarilah cara mengerem model seperti itu.
15. Hindari Melamun & Ngantuk
Di jalan umum saja melamun dan mengantuk ini sangat berbahaya, apalagi di jalan tol yang semua mobil melaju dengan kencang. Jika merasa lesu dan terasa ngantuk segeralah mengambil lajur kiri untuk beristirahat terlebih dahulu di rest area.
16. Jauhkan Gadget
Mengendarai mobil dengan mengoperasikan gadget sangat berbahaya.
17. Hindari Menyalip dari Lajur Kiri
Kebanyakan pengendara mobil kurang memperhatikan bagian kiri mobil sehingga kalau Anda mendahului dari sisi kiri ini sangat berpotensi terjadi kecelakaan dari pada dari sisi kanan. Makanya lajur kiri disebut juga dengan jalur lambat dan bukan untuk mendahului tentunya.
18. Pantau Temperatur Ban
Gesekan antara ban dan jalan dapat menyebabkan meningkatnya temperatur ban kendaraan Anda. Jika temperatur ini tidak terkontrol maka kecelakaan bukan hal yang tidak mungkin. Oleh karena itu, disarankan untuk berhenti sejenak sambil mengecek kondisi temperatur ban dengan cara merasakannya dengan tangan langsung.
19. Jangan Terlalu Mepet Pembatas Jalan
Terlalu mepet dengan pembatas jalan dapat menyebabkan kecelakaan akibat gesekan antara mobil dengan pembatas jalan.
20. Kurangi Kecepatan Mobil Ketika Turun Hujan
Ketika jalan beraair karena air hujan, kurangilah kecepatan mobil agar tidak mengalami aquaplaning.
Itulah 20+ cara aman berkendara di jalan tol bagi pemula semoga dapat menambah pengetahuan Anda untuk melintas di jalan tol yang bebas hambatan ini. Masih banyak hal lain yang perlu Anda perhatikan ketika melintasi jalan bebas hambatan ini, seperti pengecekan kondisi mesin mobil, ketercukupan jumlah bahan bakar, tekanan angin ban dan kekencangan baut roda.*