7 Manfaat Kerja Praktek yang Jarang Diperhatikan oleh Pelajar dan Mahasiswa

Karir397 Views

Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah wajib ditempuh di sebuah Perguruan Tinggi (PT) baik untuk tingkat sarjana maupun diploma. Untuk dapat mengambil mata kuliah ini biasanya Anda harus sudah menempuh jumlah SKS (Satuan Kredit Semester) yang cukup menurut aturan di PT Anda. Namun pada prinsipnya, mata kuliah yang sering juga disebut dengan magang kerja di industri ini harus memiliki bekal mata kuliah yang cukup (menunjang kerja praktek) agar tidak kebingungan ketika menjalankan kerja praktek.

Seberapa pentingkah kerja praktek di industri itu? Apakah yang diajarkan di bangku kuliah belum mencukupi untuk bekerja di industri?

Menurut pandangan saya, kerja praktek di industri adalah sangat penting bagi seorang mahasiswa yang notabenenya adalah pencari ilmu. Di bangku kuliah memang sudah diajarkan teori-teori keilmuan yang sudah menjurus ke bidang industri tertentu. Namun untuk memperbanyak pengalaman kerja secara langsung, melakukan kerja praktek di industri adalah langkah tepat yang harus ditempuh mahasiswa.
Melalui kerja praktek, seorang mahasiswa akan mendapatkan beberapa keuntungan, yaitu:

  1. Mendapatkan ilmu yang tidak pernah Anda dapatkan semasa kuliah
    Ilmu yang diajarkan di bangku kuliah sangat berbeda dengan apa yang Anda peroleh ketika kerja praktek di industri. Ilmu yang diajarkan dibangku kuliah cenderung mengarah ke teoritis, sedangkan kalau kerja praktek tentunya banyak prakteknya.
    Selain fokusnya kearah filosofi keilmuannya secara mendasar, pembelajaran di bangku kuliah hanya diajarkan sedikit prakteknya, apalagi kalau jenjangnya strata satu.
    Namun jangan sampai Anda minder kalau semua mata kuliah yang menjadi prasyarat pengambilan kerja prkatek sudah Anda tempuh dan mendapatkan nilai yang baik. Menurut pengalaman, kalau teori dasarnya dikuasai maka untuk prkateknya akan lebih mudah.
  2. Mendapatkan pengalaman kerja
    Pengalaman kerja adalah sangat penting dan pasti akan ditanyakan setiap melamar pekerjaan. Bagaimana mungkin Anda mendapatkan pengalaman kerja kalau baru saja lulus? Padahal biasanya setiap lowongan kerja mensyaratkan pengalaman kerja sesuai bidangnya minimal 3 sampai 5 tahun.
    Anda dapat memanfaatkan pengalaman kerja ketika Anda melakukan praktek kerja di industri ini. Oleh karena itu setelah selesai menjalankan kerja praktek Anda dapat meminta surat keterangan kerja. Jika pihak industry tidak mau membuatkan, Anda dapat membuat sendiri dan dimintakan pengesahan dari perusahaan.
  3. Belajar Kerjasama dengan Tim
    Bekerja di industri sangat berbeda dengan bekerja perorangan dalam berwiraswasta. Kerja di industri sangat membutuhkan kesolitan antar karyawan dalam melakukan satu pekerjaan. Tidak ada pekerjaan yang dapat Anda lakukan secara perorangan di dalam industri itu.
  4. Berinteraksi dengan orang lain
    Berkomunikasi dengan antar karyawan tidak dapat Anda hindari dalam melakukan pekerjaan di industri. Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan yang terjadi di indutri jika tidak ada komunikasi yang baik antar karyawannya? Padahal permasalahan di industri pasti ada. Sehingga mau atau tidak pasti akan mengadakan interaksi dengan sesama karyawan atau atasan.
  5. Menerapkan ilmu yang Anda dapatkan semasa kuliah
    Dengan praktek di industri, inilah waktu yang tepat Anda pergunakan untuk mempraktekkan ilmu yang sudah Anda kuasai semasa kuliah.
  6. Mengukur Kemampuan Anda
    Setelah Anda terjuan di dunia kerja industri lambat laun Anda akan mengetahui seberapa kemampuan Anda dalam penguasaan pekerjaan. Dengan bekal pengalaman kerja di industri ini dapat menambah kepercayaan diri Anda.
  7. Mendapatkan Tempat Kerja
    Bukan hal yang mustahil setelah Anda melakukan kerja praktek Anda ditarik untuk bekerja di industri tempat kerja praktek Anda. Jika Anda memiliki kontribusi yang baik selama menjalankan kerja praktek di industri tersebut pasti akan memiliki peluang yang banyak untuk ditarik di industri tersebut.

Itulah mengapa setiap mahasiswa yang melakukan kerja praktek seharusnya dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Namun ada juga yang hanya sekedar mencari nilai tanpa memperhatikan 7 keuntungan di atas. Bukan hal yang mustahil jika Anda memiliki kesan yang baik dalam menjalankan kerja praktek di industri akan ditarik menjadi karyawan tetap di industri tersebut.*