Sebagian orang masih menganggap sama antara buku ajar dan buku teks karena sama-sama berisi materi kuliah. Padahal keduanya memiliki perbedaan yang jauh. Pengetahuan perbedaan ini sangat penting terutama bagi Anda yang mau menerbitkan sebuah buku.
Perbedaan utamanya adalah buku ajar dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk khusus yang tidak Anda jumpai di buku teks atau buku referensi manapun.
Selain itu, buku ajar juga menggunakan bahasa komunikatif yang seolah-olah pembaca dibimbing langsung oleh penulis buku. Sehingga tanpa bantuan seorang gurupun, Anda dapat mencerna dan memahami isi buku ajar dengan mudah.
BUKU AJAR
Buku ajar merupakan sebuah buku pegangan mata kuiah yang ditulis dan disusun oleh pakar bidang terkait dengan memenuhi kaidah buku teks dan diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan (Pedoman PAK Dosen 2009).
BUKU TEKS
Buku teks atau referensi yaitu sebuah tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya berfokus pada satu bidang keilmuwan tertentu.
Urutan materi dan struktur buku teks ini disusun berdasarkan logika bidang ilmu (content oriented). Buku teks ini diterbitkan secara resmi dan dipasarkan secara bebas (Panduan Penulisan Buku Teks)
PERBEDAAN BUKU AJAR & BUKU TEKS
Perbedaan secara detail dari buku ajar dan buku teks menurut Lewis & Paine (1985) adalah sebagai berikut.
KRITERIA BUKU AJAR
1.Menimbulkan minat dari pembaca
2.Ditulis dan dirancang untuk mahasiswa
3.Menjelaskan tujuan instruksional
4.Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel
5.Strukturnya berdasarkan kebutuhan mahasiswa dan kompetensi akhir yang akan dicapai
6.Berfokus pada pemberian kesempatan bagi mahasiswa untuk berlatih
7.Mengakomodasi kesukaran belajar mahasiswa
8.Selalu memberikan rangkuman
9.Gaya penulisan komunikatif dan semi formal
10.Disususun menurut kebutuhan mahasiswa
11.Dikemas untuk digunakan dalam proses instruksional
12.Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa
13.Menjelaskan cara mempelajari bahan ajar
14.Dibuat untuk kalangan sendiri
KRITERIA BUKU TEKS
1.Mengasumsikan minat dari pembaca
2.Ditulis terutama untuk digunakan oleh dosen
3.Belum tentu menjelaskan tujuan instruksional
4.Disusun secara linier
5.Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content)
6.Belum tentu memberikan latihan
7. Tidak mengantisipasi kesukaran belajar mahasiswa
8.Belum tentu memberikan rangkuman
9.Gaya penulisan (bahasanya) naratif tetapi tidak komunikatif.
10.Disususun sangat padat isinya
11.Dikemas dan dijual secara umum
12.Tidak mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai
13.Tidak memberikan saran-saran cara mempelajari buku tersebut
14.Dibuat untuk umum
SASARAN PENGGUNA BUKU AJAR & BUKU TEKS
Buku ajar dirancang dengan sasaran penggunanya adalah mahasiswa. Dengan buku ajar dapat mengurangi waktu dosen dalam menyampaikan materi di kelas. Sehingga dosen memiliki lebih banyak waktu untuk memberikan bimbingan kepada mahasiswa.
Bahan ajar juga dapat membantu mahasiswa dalam proses belajarnya, sehingga mahasiswa tidak terlalu tergantung kepada dosen sebagai satu-satunya sumber informasi.
Sedangkan buku teks atau referensi yang dirancang menurut bidang keilmuwan tertentu ini cocok digunakan oleh dosen. Karena pada buku teks tidak terdapat petunjuk khusus dalam penggunaannya. Sehingga kalau dibaca oleh pemula masih membutuhkan penjelasan lebih lanjut.
Bukan berarti mahasiswa tidak boleh membaca buku teks. Bahkan mahasiswa juga dianjurkan untuk membaca buku teks untuk menambah wawasan yang diberika oleh dosennya. Namun biasanya mahasiswa akan mengalami kebingungan kalau membaca buku teks tanpa ada yang membimbingnya.
Itulah 14 perbedaan buku ajar dan buku teks yang perlu Anda ketahui. Bagi Anda yang mau menerbitkan buku tentu hal ini bersifat wajib untuk dipahami agar draft buku Anda dapat diterima oleh penerbit buku idaman Anda.*