Cara Membuat Daftar Pustaka Secara Otomatis dengan Aplikasi Gratisan

Edukasi389 Views

Salah satu syarat keakuratan sebuah dokumen ilmiah adalah terdapat daftar pustaka di setiap akhir bab atau bagian akhir dari dokumen tersebut. Bahkan, dokumen ilmiah seperti skripsi (tugas akhir), thesis, disertasi, jurnal ilmiah, artikel seminar dan laporan hasil penelitian adalah tidak boleh tidak untuk meninggalkan daftar pustaka atau sumber referensi. Alasannya adalah agar tidak dianggap plagiat atau menjiplak karya orang lain tanpa seijin empunya. Selain itu, dokumen ilmiah yang Anda buat akan menjadi berbobot.

Sampai saat ini sebagian dari penulis masih menggunakan cara manual untuk membuat daftar pustaka, yaitu dengan menuliskan satu persatu dibagian akhir dari dokumen yang dibuatnya. Dampaknya adalah ketidakkonsitenan dalam penulisannya. Disamping itu, kemungkinan terjadinya lupa dalam menulis kutipan atau sitasi juga sangat tinggi. Demikian juga sebaliknya, Anda menuliskan sitasi namun tidak ada di daftar pustaka.

Lebih parah lagi, jika Anda menghendaki penggantian style (gaya selingkung) penulisan, maka Anda harus menggantinya satu persatu.

Apalagi dalam penulisan ilmiah memiliki gaya selingkung yang cukup banyak macamnya. Sehingga jika Anda masih menggunakan cara manual, pasti akan mengalami kerepotan jika harus mengubah styile penulisan untuk disesuaikan dengan publisher jurnal yang Anda tuju.

Mengingat pentingnya daftar pustaka tersebut, maka sekarang ini bermunculan aplikasi-aplikasi untuk membuat daftar pustaka secara otomatis mulai yang berbayar hingga gratisan. Aplikasi berbayar seperti EndNote. Sedangkan yang gratisan dan sering dipergunakan oleh kebanyakan penulis adalah Mendeley, Zatero dan Microsoft Word.

  1. Mendeley

Mendeley merupakan software pembuat daftar pustaka yang bekerja secara online atau menggunakan jaringan internet dalam sistem kerjanya. Meskipun demikian, Mendeley menyediakan space penyimpanan yang cukup besar yaitu 2 GB. Namun jika Anda menginginkan space yang lebih besar lagi, Anda dapat melakukan registrasi terlebih dahulu (berbayar).

Aplikasi yang tersedia dalam versi Web dan Dekstop ini juga didukung dengan Windows dan Macintosh. Selain itu, Mendeley ini juga support dengan plugin yang memungkinkan terhubung dengan Microsoft Office sehingga akan lebih memudahkan dalam penggunaannya.

Di mana saja Anda berada, asalkan masih terdapat jaringan internet, maka aktifitas menulis Anda dapat berjalan lancar dengan aplikasi yang satu ini.

  1. Zotero

Zotero memiliki dua versi, yaitu versi web browser dan offline. Versi web browser sudah support dengan beberapa search engine, seperti:  Google Chrome, Mozilla Firefox dan Apple Safari. Sedangkan secara offline, Zotero sudah terintegrasi dengan LibreOffice, Apache OpenOffice dan NeoOffice.

Aplikasi Zotero dapat Anda download di www.zoteto.org. Meskipun aplikasi ini dapat bekerja secara offline, jangan khawatir, Anda tetap dapat browshing secara offline untuk menemukan referensi yang sudah Anda masukkan di database komputer yang Anda gunakan.

  1. Microsoft Word

Aplikasi ini sudah ada sejak Anda menginstal Microsoft Office di komputer Anda. Jadi Anda tidak perlu repot-repot lagi untuk download aplikasi ini. Microsoft Word (MS Word) yang sudah Anda instal ketika menginstal Microsoft Office ini sudah dilengkapi dengan kemampuan menulis daftar pustaka atau referensi yang cukup baik. Namun untuk penelusuran dan penyimpanannya masih belum dapat dilakukan dengan jaringan internet.

Anda dapat menggunakan fitur ini dengan mengeklik tombol Tab References yang ada di halaman MS Word. Jika Anda ingin menbuat sitasi tinggal memilih Insert Citation. Style penulisan juga dapat Anda atur dengan beberapa pilihan, seperti: Chicago, Turabian, APA, dsb. Jika style yang Anda inginkan belum tersedia, Anda dapat download untuk ditambahkan.

Salah satu kelemahan fitur ini adalah tidak terdapat tautan (attachment) dengan sumber referensi dalam bentuk PDF. Sehingga akan mengalami kesulitan dalam penelusuran sumber rujukan yang Anda gunakan.

Demikianlah beberapa aplikasi untuk membuat daftar pustaka secara otomatis dan gratis yang dapat Anda pilih salah satu. Menurut pengalaman saya dalam membuat jurnal ilmiah, saya lebih suka menggunakan Microsoft Word dalam membuat sitasi atau daftar pustaka jika tidak ada ketentuan dalam penggunaan software referensi dari publisher jurnal. Karena disamping tidak membutuhkan jaringan internet, fitur yang ada di MS Word ini lebih mudah dalam pengoperasiannya.*