Sampai saat ini sebagian dari penulis masih menggunakan cara manual untuk membuat daftar pustaka, yaitu dengan menuliskan satu persatu dibagian akhir dari dokumen yang dibuatnya. Dampaknya adalah ketidakkonsitenan dalam penulisannya. Disamping itu, kemungkinan terjadinya lupa dalam menulis kutipan atau sitasi juga sangat tinggi. Demikian juga sebaliknya, Anda menuliskan sitasi namun tidak ada di daftar pustaka.
Lebih parah lagi, jika Anda menghendaki penggantian style (gaya selingkung) penulisan, maka Anda harus menggantinya satu persatu.
Apalagi dalam penulisan ilmiah memiliki gaya selingkung yang cukup banyak macamnya. Sehingga jika Anda masih menggunakan cara manual, pasti akan mengalami kerepotan jika harus mengubah styile penulisan untuk disesuaikan dengan publisher jurnal yang Anda tuju.
Mengingat pentingnya daftar pustaka tersebut, maka sekarang ini bermunculan aplikasi-aplikasi untuk membuat daftar pustaka secara otomatis mulai yang berbayar hingga gratisan. Aplikasi berbayar seperti EndNote. Sedangkan yang gratisan dan sering dipergunakan oleh kebanyakan penulis adalah Mendeley, Zatero dan Microsoft Word.
- Mendeley
Aplikasi yang tersedia dalam versi Web dan Dekstop ini juga didukung dengan Windows dan Macintosh. Selain itu, Mendeley ini juga support dengan plugin yang memungkinkan terhubung dengan Microsoft Office sehingga akan lebih memudahkan dalam penggunaannya.
Di mana saja Anda berada, asalkan masih terdapat jaringan internet, maka aktifitas menulis Anda dapat berjalan lancar dengan aplikasi yang satu ini.
- Zotero
Aplikasi Zotero dapat Anda download di www.zoteto.org. Meskipun aplikasi ini dapat bekerja secara offline, jangan khawatir, Anda tetap dapat browshing secara offline untuk menemukan referensi yang sudah Anda masukkan di database komputer yang Anda gunakan.
- Microsoft Word
Anda dapat menggunakan fitur ini dengan mengeklik tombol Tab References yang ada di halaman MS Word. Jika Anda ingin menbuat sitasi tinggal memilih Insert Citation. Style penulisan juga dapat Anda atur dengan beberapa pilihan, seperti: Chicago, Turabian, APA, dsb. Jika style yang Anda inginkan belum tersedia, Anda dapat download untuk ditambahkan.
Salah satu kelemahan fitur ini adalah tidak terdapat tautan (attachment) dengan sumber referensi dalam bentuk PDF. Sehingga akan mengalami kesulitan dalam penelusuran sumber rujukan yang Anda gunakan.
Demikianlah beberapa aplikasi untuk membuat daftar pustaka secara otomatis dan gratis yang dapat Anda pilih salah satu. Menurut pengalaman saya dalam membuat jurnal ilmiah, saya lebih suka menggunakan Microsoft Word dalam membuat sitasi atau daftar pustaka jika tidak ada ketentuan dalam penggunaan software referensi dari publisher jurnal. Karena disamping tidak membutuhkan jaringan internet, fitur yang ada di MS Word ini lebih mudah dalam pengoperasiannya.*