Membuat Issue Jurnal Ilmiah merupakan tahapan akhir dari tugas seorang editor dalam mengelola jurnal. Setelah memproses artikel yang masuk melalui review dan peer review, seorang editor jurnal ilmiah harus membuat Issue atau Volume Jurnal yang bertujuan untuk di publish atau diterbitkan secara online.
Proses ini sangat penting, terutama bagi yang akan mengajukan akreditasi jurnal ilmiah. Apalagi dengan sistem OJS (Open Journal System), semua track record jurnal ilmiah dapat diketahui secara detail. Mulai dari data submission, editing, reviewing hingga publishing semua dapat dilihat oleh reviewer akreditasi jurnal ilmiah berkala ini.
Makanya dalam membuat Issue Jurnal yang termasuk dalam bagian akhir ini perlu Anda pastikan semua artikel yang masuk benar-benar sudah melalui editing dan peer review.
CARA MEMBUAT ISSUE JURNAL
1. Login sebagai EDITOR
Home > User > Editor > Submissions > Submissions in Editing
Setelah login Anda diberikan 2 pilihan, yaitu sebagai Manager atau Editor Jurnal. Nah, Anda dapat memilih Editor untuk membuat Issue Jurnal ini.
Kalau Manager, kebanyakan digunakan untuk mengelola atau setting jurnal itu sendiri. Seperti membuat tampilan jurnal, themes journal, dan lain sebagainya yang tidak ada hubungannya dengan penulis jurnal.
2. Pilih CREATE ISSUE
Home > User > Editor > Issues > Create Issues
Ketika Anda masuk seagai Editor, Sistem OJS memberikan 2 jenis pengelolaan, pengelolaan Submission dan Issues. Tentu saja Anda harus memilih Issues.
Sedangkan untuk submission jika Anda akan melakukan proses pengerjaan pada artikel yang sudah di submit oleh penulias jurnal. Ada 3 pilihan, yaitu Unassigned, In Review dan In Editing.
Pada Menu Issues, selain dapat membuat Issues Baru (Create Issue), Anda juga diberi kesempatan untuk mengelola Issue yang sudah publish (Back Issues) dan Issue yang akan datang (Future Issues).Bedanya dengan Create Issues adalah Future Issues sudah dibuat namun belum di publish.
Sedangkan Menu Notification pada Menu Issues berguna untuk memberitahukan pada semua penulis jurnal yang Anda kelola kalau ada Issue Jurnal yang baru saja terbit.
3. Mengisi Issue Jurnal
Beberapa point utama yang perlu Anda isikan dalam membuat Issues Jurnal adalah: Volume terbitan, Nomor terbitan dan Tahun terbitan. Namun jika Anda menginginkan Cover Jurnal juga dapat Anda masukkan, termasuk Judul Terbitan dan deskripsinya.
4. Klik SAVE
Setelah semua data yang dibutuhkan sudah Anda masukkan, jangan lupa untuk menyimpan dengan mengeklik Tombol SAVE yang ada di bagian paling bawah. Setelah itu Anda sudah memiliki Issue yang baru, namun belum dapat dilihat pengguna internet karena belum terpublish.
5. Checking
Apabila Anda ingin membuka kembali Issue yang sudah Anda buat, dapat mengklik FUTURE ISSUE.
Home > User > Editor > Issues > Future Issues
Demikianlah cara membuat Issue Jurnal yang baru. Namun perlu Anda cermati bahwa pada ITEMS masih tertulis 0 (NOL), artinya Anda belum memasukkan artkel apa saja yang akan Anda masukkan dalam Issue yang sedang Anda buat. Untuk memasukkan artikel ke dalam Issue, terlebih dahulu perlu membuat Daftar Isi atau Table of Content.
Selamat mengelola jurnal bersama kami. Apabila mengalami kesulitan jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi kami via kontak atau dapat juga menuliskan pada kolom komentar di bawah ini. Oh ya, sistem OJS yang kami gunakan pada tutorial ini adalah OJS Versi 2.
Salam satu nasib sesama pengelola jurnal ilmiah dengan sistem OJS.*