Cara membuat menu navigasi Reviewer di Jurnal OJS (Open Journal System) berbeda dengan kebanyakan menu yang lain. Kalau menu navigasi Focus and Scope, Author Guidelines, Submission dan Publication Etics dapat Anda buat melalui Setup.
Namun untuk menu Reviewer dan Team Editor memiliki tempat khusus, sehingga para pengelola jurnal yang masih newbie pasti merasa kesulitan untuk membuatnya.
Bedanya dengan menu yang lain, menu reviewer dan editor terdiri dari beberapa nama orang yang dimasukkan (add) oleh jurnal manager.
Sedangkan nama-nama orang yang di add member sebagai team reviewer maupun editor harus dapat menunjukkan pengalaman publikasi agar dapat meyakinkan penulis jurnal.
Makanya khusus menu reviewer dan editor ini hanya dapat dilihat pada bagian ‘People’.
MITRA BESTARI
Idealnya, setiap jurnal ilmiah harus memiliki reviewer dan team editor yang berdiri sendiri karena memiliki tugas dan tanggung jawab yang berlainan.
Namun dalam kenyataannya, ada juga pengelola jurnal yang masih meganggapnya sebagai hal yang sama sehingga antara keduanya masuk dalam satu menu yaitu mitra bestari.
PERBEDAAN REVIEWER DAN EDITOR
Reviewer dan editor merupakan posisi yang tidak dapat disamakan dalam pengelolaan jurnal ilmiah. Mereka memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda.
Reviewer memiliki tugas me-review artikel yang sudah dinyatakan lolos seleksi oleh team editor. Reviewer inilah yang menjadi penentu lolos tidaknya artikel akan diterbitkan atau tidak.
Baca juga : Ketahui 4 Tahapan Proses Submit Jurnal Ilmiah hingga PublishedSedangkan team editor memiliki tugas mengecek tulisan naskah yang masuk pertama kali masuk ke redaksi. Oleh team editor inilah naskah dikoreksi dan dicocokkan dengan bidang kaijan dan format penulisannya.
Apabila belum sesuai dengan petunjuk penulisan jurnal, tema editor akan mengembalikan ke penulis untuk diperbaiki atau ditolak. Apabila sudah sesuai
Apabila artikel sudah sesuai dengan format penulisan dan bidang kajian, draft artikel diserahkan ke Reviewer untuk dikoreksi substansinya.
Jadi, artikel yang sudah masuk ke reviewer sudah dapat dipastikan telah lolos oleh team editor jurnal.
CARA MEMBUAT MENU REVIEWER
1.LOGIN ke akun jurnal Anda
2.Masuk ke JOURNAL MANAGEMENT
3. Klik MASTHEAD
Menu Masthead ini berguna untuk membuat menu dengan memasukkan nama-nama seseorang dengan terhubung dengan profil orang tersebut.
4. Klik CREATE POSITION TILE
Pada sesi ini Anda diminta untuk membuat judul, misalnya Reviewer atau Team Editor.
5.Membuat Judul
Kalau Anda ingin membuat Team Reviewer berarti Anda dapat mengetikkan REVIEWER. Setelah itu kilik SAVE untuk menyimpannya. Sekarang Anda sudah memiliki Menu Navigasi Reviewer, namun belum memiliki anggota.
3.Klik MEMBER
Menu ini berguna untuk menambahkan orang sebagai anggota team reviewer jurnal. Setelah Anda klik MEMBER, Anda diarahkan ke daftar nama-nama seseorang yang dapat Anda pilih sebagai anggota team reviewer.
Nama-nama orang yang dapat Anda pilih tentunya yang sudah memiliki akun jurnal Anda. Apabila Anda menginginkan seseorang namun belum memiliki akun jurnal Anda , Anda dapat meminta orang tersebut untuk membuat akun terlebih dahulu.
Setelah menemukan orang yang pas sebagai reviewer, klik ADD MEMBER.
5.Tekan RECORD
Setelah memasukkan anggota team reviewer, jangan lupa untuk mengklik RECORD agar semua apa yang Anda lakukan dapat tersimpan dengan baik. Menu Record ini dapat Anda temukan di bagian atas menu jurnal.
TIPS MEMILIH CALON REVIEWER
Reviewer memiliki peranan penting dalam eksistensi jurnal. Sebelum mensubmit naskahnya, calon penulis biasanya mengidentifikasi jurnal terlebih dahulu, seperti ISSN dan e-ISSN Jurnal, akreditasi jurnal, jumlah terbitan, dan yang tak kalah penting juga adalah team editor dan reviewer jurnal.
Bahkan kualitas jurnal juga dapat dilihat dari team reviewer dan editor ini. Sehingga dalam menentukan seseoran untuk dijadikan sebagai reviewer jurnal, tidak bisa sembarangan.
Berikut ini adalah beberapa kriteria yang dapat dijadikan dalam menentukan team reviewer jurnal, yaitu:
1. Pengalaman Publikasi yang Cukup
Pengalaman publikasi seseorang dapat dilihat di Scopus, Sinta Ristek Dikti dan Google Scholar. Pengalaman publikasi yang cukup artinya memiliki h-indeks publikasi yang cukup baik.
2. Tidak mengutamakan Jenjang Pendidikan dan Titel Akademik
Inilah keunikan jurnal ilmiah. Biasanya kalau urusan keilmiuwan sangat erat dengan title dan pendidikan terakhir, namun untuk urusan jurnal ilmiah sangat berbeda. Percuma saja memiliki title yang tinggi tapi tidak memiliki tulisan yang terindeks di jurnal bereputasi.
3. Pengalaman Menulis Jurnal
Pengalaman menulis di jurnal memang sudah semestinya dimiliki oleh seorang reviewer. Bagaimana bisa menelaah tulisan ilmiah kalau dia sendiri tidak pernah menulis.
4. Mampu mengoperasikan OJS
Jurnal versi print out sekarang ini sudah tidak berlaku dan yang diakui hanya versi online. Sehingga seorang reviewer juga wajib bisa mengoperasikan Open Journal System atau OJS karena riwayat pekerjaan sebagai reviewer harus terekam di OJS.
PENTING
Biasanya yang sering dilupakan oleh pengelola jurnal setelah memasukkan nama Reviewer di menu Masthead adalah tidak diakhiri dengan menekan Tombol Record. Sehingga tidak nama-nama yang sudah di add menjadi anggota Reviewer tidak muncul.