Pada umumnya orang beranggapan bahwa semakin tua usia hewan kurban, dagingnya akan bertambah keras. Namun ternyata keras dan tidaknya daging hewan kurban itu sangat dipengaruhi oleh cara menyembelihnya.
Daging akan terasa alot (ulet) dan keras apabila hewan kurban mengalami stress sebelum disembelih. Sebaliknya daging kurban akan terasa enak dan empuk jika Anda sembelih dengan cara yang baik.
TANDA-TANDA HEWAN STRESS
1.Kencing Berkali-Kali
2.Gelisah dan Selalu Menggerak-Gerakkan Ekornya
PENYEBAB STRESS
1. Melihat Temannya sedang Disembelih
Jangan dikira hewan tidak memiliki perasaan. Merekapun juga dapat mengamati lingkungan sekitar dan merasakannya juga.
2. Hewan Mengalami Perlakuan Kasar
Beberapa perlakuan kasar yang harus dihindari seperti di dorong-dorong atau dipukul. Setelah hewan roboh, hewan ditindihi, diduduki dan diinjak dengan keras.
Tujuannya memang agar hewan tidak banyak bergerak, namun justru hal semacam itu membuat hewan merasa kesakitan sehingga malah memicu tenaga yang lebih besar pada hewan.
3. Melihat Genangan Darah dan Mencium Bau Amis
Jauhkan tempat penyembelihan hewan kurban dari hewan lain yang sudah disembelih agar tidak mempengaruhi psikis hewan.
4. Mental Hewan yang Lemah
Biasanya hewan yang dipiara sendirian di rumah memiliki sifat minder ketika bertemu banyak orang. Untuk mengatasi hewan kurban seperti ini tentu perlu kelembutan dan kesabaran dibanding dengan hewan pada umumnya.
5. Tali Tongar/Keluh Terlalu Kencang
Longgarkan saja tali tali tangor agar hewan tidak terganggu ketika hewan ditarik.
6. Proses Pengangkutan
Pengangkutan hewan dengan jarak yang terlalu jauh juga dapat memicu stress hewan. Alangkah baiknya apabila membeli hewan kurban dari tempat yang jauh usahakan sudah tiba jauh-jauh hari sebelum waktu penyembelihan (Hari Raya Idul Adha) tiba.
CARA MENYEMBELIH HEWAN KURBAN AGAR DAGINGNYA LEBIH ENAK
1. Ciptakan suasana tenang
Jika suasana dalam keadaan ramai, hewan krban bisa kalap dan mengamuk
2. Puasakan 12 jam sebelum disembelih
Cara ini perlu Anda lakukan agar tenaga hewan menjadi lemah dan tidak agresif sehingga lebih mudah untuk disembelih.
3. Usahakan tiga saluran leher depan terputus
Ketiga saluran itu adalah saluran pernafasan, saluran makanan dan saluran pembuluh darah karotis dan vena jugularis.
Usahakan tidak sampai memutus saluran sumsum tulang belakang karena untuk kepentingan memompa darah agar bisa cepat keluar.
Apabila sudah terlanjur putus, maka darah akan menumpuk didalam daging sehingga daging menjadi cepat membusuk.
4. Tidak berlebih-lebihan dalam memegangi
Agar tidak banyak gerak ketika disembelih, hewan kurban harus dipegangi. Namun bukan berarti terlalu over untuk memegangi karena justru menyebabkan hewan merasa kesakitan.
5. Hindari melihat temannya yang sudah disembelih
Hewan akan bertambah stress jika melihat genangan darah atau temannya yang sedang dikuliti.
TANDA-TANDA DAGING AKIBAT HEWAN KURBAN MENGALAMI STRESS
Karkas akan memar dan daging menjadi gelap dan pucat, alot (ulet) dan kering
CARA MENJAGA KUALITAS DAGING
Agar kualitas daging hewan kurban tetap terjaga kualitasnya maka nilai pH perlu Anda perhatikan. Membiarkan daging hewan kurban terlalu lama terbuka di udara sangat tidak dianjurkan karena dapat berkontaminasi dengan udara luar.
Salah satu cara untuk menjaga pH daging hewan kurban tetap baik adalah pada pH (7 sampai 7,2) dengan menaruh daging di tempat tertutup dengan sirkulasi yang cukup.
Referensi:
Ir. Hanung Danar Dono., M.P., Ph.D, Pelatihan Penyembelihan Hewan dan Penanganan Daging Kurban yang Higienis. Peneliti Produk Halal Fakultas Peternakan UGM
DRH. Supriyanto, M. VPH, Cara Menyembelih Hewan Kurban. E-mail: suoriyanto@gmail.com