Google Scholar atau Google Cendekia merupakan sebuah alat pengindeks hasil karya ilmiah yang dipublikasikan. Selain dapat dimanfaatkan sebagai sumber rujukan atau sitasi dalam penulisan artikel ilmiah, alat pengindeks yang diluncurkan Google sejak tahun 2004 ini dapat dijadikan sebagai tolok ukur prestasi ilmuwan (dosen dan peneliti) dalam menghasilkan karya ilmiahnya.
Terlebih lagi, indeksasi di Portal Sinta – alat pengindeks karya ilmiah milik Menristekdikti – juga mempertimbangkan h indeks Google Scholar disamping Scopus. Jadi, apabila Anda ingin meningkatkan h indeks Sinta maka Anda dapat memasukkan semua artikel ilmiah yang sudah publish di Google Scholar.
Sinta (Science and Technology Index) adalah alat pengindeks artikel ilmiah miliki Menristekdikti yang diluncurkan pada awal tahun 2017. Saat ini, Sinta dijadikan sebagai alat pengukur kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) di Indonesia, yang meliputi kinerja penelitian dalam bentuk jurnal ilmiah yang dipublikasikan, buku dan artikel yang diseminarkan.
Namun ironisnya, hingga saat kini masih saja ditemukan beberapa dosen dan peneliti yang belum memiliki akun Google Scholar. Padahal untuk membuatnya tidak membutuhkan waktu lebih dari lima menit. Mungkin karena kesibukan kali ya.
PERSIAPAN SEBELUM MENDAFTAR
Sebelum membuat akun Google Scholar, alangkah baiknya Anda menyiapkan sebuah email yang terverifikasi dengan ektensi ac.id, or.id atau org. Ini merupakan syarat utama yang tidak bisa ditawar lagi. Email tersebut tidak dapat Anda buat sendiri layaknya Gmail, namun harus minta pada instansi tempat Anda bekerja untuk dibuatkan.
LANGKAH-LANGKAH MENDAFTAR
Setelah Anda memiliki email yang berkestensi ac.id, or.id atau org silahkan ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka alamat laman Google Scholar di https://scholar.google.co.id/
Apabila sebelum Anda membuka laman Google Scholar sudah login email, maka Anda akan diarahkan ke menu Google Scholar. Akan tetapi kalau belum membuka email maka Anda akan diarahkan untuk login terlebih dahulu.
- Klik ‘Login’ atau ‘Masuk’ pada bagian kanan atas layer PC Anda.
Jika Anda sudah memiliki akun, Anda tinggal memasukkannya di kotak yang disediakan. Namun jika Anda baru akan mendaftar, klik ‘Create an Account’ untuk melakukan pendaftaran.
- Isilah Profil Anda dengan benar.
Keterangan yang dibutuhkan dalam pengisian ‘Profil’ adalah nama lengkap, nama instansi, alamat email berkestensi Lembaga/instansi, bidang keilmuan, alamat website (jika memiliki).
- Menambahkan Artikel
Cara menambahkan artikel di Google Scholar ada dua jenis, yaitu ‘Manual’ dan ‘Otomatis’. Cara manual dapat Anda lakukan dengan cara mengklik satu persatu artikel yang sudah publish di internet. Sedangkan apabila Anda tidak mau repot untuk mengklik satu persatu, Anda dapat memanfaatkan cara otomatis dengan satu klik saja. Namun kelemahannya adalah sering kali artikel yang bukan milik Anda masuk di akun yang Anda buat.
- Klik ‘Make Public‘
Setelah Anda isi semua dan dirasa sudah OK, klik ‘Make Public’ agar profil Google scholar Anda dapat dilihat dan disitasi oleh orang lain.
Itulah cara mudah dan cepat membuat akun Google Scholar. Setelah akun sudah jadi, Anda dapat melakukan editing seperlunya dengan menekan tombol yang sudah disediakan. Anda dapat mengubah profil, menambah artikel, mengedit artikel dan menghapus artikel.
Kalau Anda menggunakan ‘Opsi Otomatis’ dalam menambahkan artikel, kemungkinan banyak terdapat artikel-artikel asing (bukan milik Anda sendiri) masuk dalam akun Anda – karena Google Scholar dalam mengelompokkan kepemilikan artikel berdasarkan nama pengarang. Jadi, hati-hati ya yang memiliki nama pasaran.
SARAN
Penggunaan ‘Opsi Otomatis’ dalam menambahkan artikel kemungkinan banyak validitasnya kurang karena memungkinkan artikel milik orang lain yang ikut masuk ke akun Anda. Sehingga membutuhkan waktu tersendiri untuk menyeleksi satu persatu artikel tersebut.
Menurut saya lebih baik menggunakan ‘Cara Manual’ terutama bagi Anda yang belum banyak memiliki artikel.*
