Cara Mudah Mendapatkan Ide Penelitian

Ilmiah660 Views

Bagi yang sudah pernah melakukan penelitian pasti tidak akan mengalami masalah dalam menemukan ide penelitian. Karena pada proposal terdahulu mereka sudah membuat road map penelitian yang berisi penelitian apa saja yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan pada masa mendatang.

Ide penelitian adalah modal awal dalam membuat proposal. Bagaimana mungkin Anda dapat membuat proposal penelitian kalau tidak memiliki ide.

Padahal kesulitan terbesar para pemula dalam membuat proposal adalah bagaimana untuk mendapatkan ide penelitian yang baik dan berkualitas.

IDE PENELITIAN YANG BAIK

Ide penelitian yang baik dan berkualitas adalah ide penelitian yang dibuat dengan cara cerdas, inovatif dan kreatif.

1. Cerdas

Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk mendapatkan solusi yang tepat dalam suatu permasalahan atau persoalan. Tujuan tersebut dapat tercapai kalau Anda berpikir secara cerdas dengan cara berpikir yang konvergen.

Menyelesaikan Permasalahan

Bagaimana kemampuan pola pikir Anda dalam menyelesaiakn permasalahan dalam hal ini sangat dituntut.  

2. Inovatif

Inovatif dapat diartikan sebagai kemampuan pola pikir divergen, yaitu mampu memberikan alternatif jawaban sebanyak mungkin untuk menyelesaiakan suatu permasalahan.

Pada dasarnya semua penelitian adalah inovasi atau pengembangan dari penelitian sebelumnya. Dengan sering berlatih melakukan inovasi dari hal-hal terkecil maka sangat mendukung kemampuan Anda dalam menemukan ide-ide penelitian baru.

3. Kreatif

Berpikir kreatif artinya melihat sesuatu sama seperti orang lain, namun mampu memikirkan sesuatu yang berbeda dari yang lain.

Sama halnya dalam menemukan ide bisnis seperti yang sudah dilakukan oleh kebanyakan pebisnis, yaitu dengan Sistem ATM (Amati Tiru Modifikasi).

Hal ini dapat dibenarkan karena sudah melakukan modifikasi (meskipun sedikit) sehingga sudah ada perbedaannya dengan ide orang lain.

SYARAT MENDAPATKAN IDE YANG BAIK

Untuk dapat mendapatkan ide yang baik dan berkualitas dalam membuat proposal, dibutuhkan beberapa persyaratan sebagai berikut:

1. Keahlian

Permasalahan dapat terselesaikan dengan tuntas kalau dikerjakan oleh orang yang memiliki keahlian khusus. Nah, sebelum membidik ide penelitian tertentu ukurlah terlebih dahulu keahlian yang Anda miliki.

Apabila sudah yakin bisa untuk mengerjakannya, maka lanjutkan. Namun jika ragu, lebih baik mencari ide penelitian yang lain saja.

2. Kemampuan

Kemampuan dalam hal ini adalah mampu untuk menyelesaikan permasalahan dengan latar belakang pendidikan yang dimilikinya. Usahakan sebisa mungkin membuat penelitian yang tidak keluar dari bidang keilmuwan Anda.

Syarat Mendapatkan Ide Penelitian

Tapi, untuk dapat menyelesaiakn permasalahan secara total, tidak mungkin hanya membutuhkan satu bidang keilmuwan saja. Makanya, setiap program penelitian mengharuskan pengusulnya berbentu tim dengan latar belakang keilmuwan yang berbeda.

3. Sikap

Tak hanya berlaku pada pelaksanaan penelitian, sikap yang baik pada diri seseorang sangat dibutuhkan dalam segala hal. Apalagi hasil penelitian tidak hanya dimanfaatkan oleh diri sendiri, melainkan untuk orang banyak.

4. Tanggung Jawab

Apa yang Anda hasilkan dari penelitian merupakan tanggung jawab sepenuhnya oleh tim Anda. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ajaklah orang-orang yang dapat bertanggung jawab saja untuk Anda masukkan dalam tim penelitian Anda.

5. Kerjasama Tim

Setiap anggota tim peneliti memiliki latar belakang bidang keilmuwan yang berbeda-beda, sehingga pekerjaan yang ditangani juga berbeda antara satu sama yang lain. Dan setiap pekerjaan tidak dapat digantikan oleh anggota yang lain.

CARA MENDAPATKAN IDE PENELITIAN

Untuk membantu dalam menemukan ide penelitian, berikut ini ada 3 cara mudah menemukan ide penelitian yang dapat Anda ikuti langkahnya.

1. Gunakan Pertanyaan 5W+1H

Adiksimba atau Asdikamba yang menjadi istilah lain dari 5W+1H adalah kelompok pertanyaan yang dapat Anda gunakan sebagai dasar mengumpulkan informasi dalam memecahkan permasalahan.

Adiksimba adalah singkatan dari beberapa pertanyaan berikut:

A = Apa / What

Di = Dimana / Were

K = Kapan / When

Si = Siapa / Who

M = Mengapa / Why

Ba = Bagaimana / How

Selama ini, 5W+1H banyak dipergunakan oleh para jurnalistik dalam penyusunan berita dan penyidikan di kepolisian.

Namun ternyata 5W+1H ini juga sangat membantu Anda dalam menemukan ide-ide dalam membuat proposal penelitian.

2. Amati Situasi Lingkungan Sekitar

Untuk mendapatkan sumber ide yang cerdas, inovatif dan kreatif tidak dapat dengan berpangku tangan tanda blusukan.

Sebenarnya permasalahan di masyarakat yang belum terselesaikan cukup banyak. Dengan mengamati situasi lingkungan sekitar, Anda dapat menemukan permasalahan yang dialami masyarakat pada waktu itu.

Sehingga sangat disarankan bagi yang mau membuat proposal penelitian tapi belum mendapatkan ide untuk berkunjung ke beberapa tempat umum, seperti pasar, tempat wisata, jalan raya, dan banyak lagi.

Anda juga dapat memanfaatkan internet dalam menemukan beberapa tempat dengan cara browshing.

3. Pergi ke Tempat Favorit

Ada juga orang yang membutuhkan tempat khusus agar dapat menemukan inspirasi. Setiap orang berbeda-beda untuk menemukannya, ada yang di tempat sepi, namun ada juga yang malah di keramaian.

Apabila Anda sudah menemukan ide penelitian, segeralah mengeceknya di internet. Apakah ide penelitian Anda sudah ada yang melakukan atau belum.

Kalau belum, Anda dapat langsung menindaklanjuti untuk membuat proposal. Namun jika sudah ada yang melakukan penelitian, carilah bagian yang belum diteliti. Jika tidak, Anda dapat merubah variabelnya.

Itulah 3 cara mudah menemukan ide dalam membuat proposal penelitian. Pasti setiap orang memiliki cara tersendiri dalam menemukan ide.

Boleh donk yang memiliki pengalaman lain dalam menemukan ide penelitian berbagi di sini. Apabila ada yang mau berbagi dapat menuliskannya di kolom komentar yang sudah tersedia di bawah posting ini.

Selamat merenung untuk menemukan ide-ide cemerlang yang dapat Anda angkat dalam penelitian.* (Ref.Berbagai materi workshop yang diikuti oleh penulis)