Efek mengganti velg mobil tidak hanya mempengaruhi estetika, namun juga berimbas pada performa mobil. Hal ini sangat terasa pada mobil bermesin kecil. Makanya setiap mengganti velg mobil – tidak dibenarkan kalau hanya asal pasang tanpa ada pertimbangan. Selain itu, setiap mobil memiliki karakteristik yang tidak sama.
KEUNTUNGAN MENGGANTI VELG MOBIL DENGAN RING BESAR
Keuntungan mengganti ring velg mobil yang lebih besar adalah:
1. Mengikuti Tren atau Gaya
Salah satu sentuhan modifikasi mobil yang sering dilakukan adalah dengan membuat ukuran velg roda berbeda dari spesifikasi bawaan. Ada juga benarnya karena pada umumnya pabrikan lebih mengutamakan aspek fungsional dari pada gaya-gayaan.
Makanya sebagian modifikator ada yang nekat mengganti velg mobil dengan ukuran yang lebih besar walau performa mobil menjadi turun.
2. Stabilitas Meningkat
Ukuran ring velg mobil yang lebih besar dapat meningkatkan stabilitas mobil. Getaran atau goncangan akibat melintasi jalan yang tidak rata akan semakin kecil. Sehingga Anda tetap bisa berkendara dengan nyaman walau di medan off road sekalipun.
3. Seharusnya Kecepatan Mobil Meningkat
Secara analisis, ring velg yang lebih besar memiliki keliling roda yang lebih besar juga. Kalau penggantian velg tidak mengubah lebar ban dan berat roda tantu sangat menguntungkan.
Dengan daya yang sama maka kecepatan mobil justru meningkat. Akan tetapi karena menggunakan ukuran velg yang lebih besar maka akan menambah berat roda. Ditambah lagi kalau menggunakan ukuran lebar dan tapak ban yang lebih besar. Imbasnya, berat roda semakin bertambah sehingga performa menjadi turun.
KERUGIAN MENGGANTI VELG MOBIL DENGAN RING BESAR
Beberapa kelemahan yang perlu Anda ketahui ketika mengganti ban dengan ukuran diameter atau ring yang lebih besar dari ukuran standar prabrikan yaitu:
1. Performa Mobil Turun
Tak hanya berat roda yang menpengeruhi performa mobil namun juga lebar tapak ban. Gaya gesek antara permukaan ban dan jalan semakin besar. Akibatnya mesin bekerja keras untuk menjalankan mobil.
2. Konsumsi BBM Boros
Karena ada penambahan berat kendaraan dan gaya gesek antara ban dan permukaan jalan maka konsumsi BBM kendaraan mestinya menjadi lebih boros.
3. Akselerasi Jadi Lambat
Efek dari performa mobil yang turun mestinya akselerasi juga melemah. Jangan heran kalau mobil Anda jadi letoe ketika pedal gas diinjak dengan cepat, terutama ketika melewati tanjakan.
4. Stir Menjadi Berat
Meskipun sudah terpasang power steering, gaya untuk memutar stir tetap terasa sedikit lebih berat karena beban yang diterimanya juga bertambah. Selain itu gaya gesek roda dan jalan juga tinggi.
5. Komponen Sistem Kemudi Melemah
Akibat kerja berat stir maka semua komponen system kemudi akan terkena imbasnya terutama pada bagian tie rod end dan long tie rod.
6. Speedometer Tidak Tepat Lagi
Supaya bisa normal Kembali, Anda perlu melakukan kalibrasi terhadap speedometer. Tapi kalau Anda hanya mengganti lebar tapak ban dan tidak mengganti ukuran ring velg maka Anda tidak perlu melakukan kalibrasi karena putaran roda tidak berubah.
TIPS MENGGANTI VELG MOBIL
Kalau emang harus mengganti ban dengan ukuran ring yang lebih besar, usahakan menggunakan ukuran lebar tapak yang lebih kecil. Dengan begitu, luas permukaan karet ban yang bersinggungan dengan permukaan jalan menjadi tidak terlalu besar.
Imbasnya pada gaya gesek antara kedua permukaan itu menjadi tidak terlalu berat. Hal inilah yang sering disebut dengan aspek rasio ban.
Aspek rasio dapat dihitung dari persentase section width dan section height. Section width adalah ukuran antara sisi ban yang diukur dari bagian dalam ban. Sedangkan section height adalah ketinggian tapak ban ke bead ban atau bagian dasar bam yang memegang velg.
Sebagai contoh ukuran ban 225/35 R 19. Angka 225 yaitu nilai section width, sedangkan angka 35 adalah aspek rasio ban. Semakin kecil angka aspek rasio ban maka ban memiliki ukuran yang semakin tipis. Demikian juga sebaliknya, jika angka semakin besar maka ukuran ban akan semakin tebal.*
