Inilah 5 Teknologi yang Dibutuhkan di Era Industri 4.0

Sains505 Views

Dampak Revolusi Industri 4.0 semakin terasa sejak tahun 2011 lalu. Hal ini dapat dibuktikan dengan munculnya berbagai macam profesi pekerjaan yang tidak tidak terbayang oleh kita pada masa Industri sebelumnya. Seperti munculnya ojek online (Gojek, Grap, Love-Jek, Ojesy atau Ojek Syar;i dll), operator sosmed (Facebook, Twitter, Instagram), jual beli online, dan banyak lagi. Dapat dikatakan bahwa saat ini adalah peralihan masa dari Revolusi Industri 3.0 ke Revolusi Industri 4.0.

Bagi Anda yang belum bekerja dan tengah berproses untuk mendapatkan pekerjaan supaya bisa membaca peluang kedepan. Bagi pelajar dan mahasiswa mungkin sudah banyak yang tidak bercita-cita lagi menjadi PNS atau karyawan pabrik.

APAKAH ITU REVOLUSI INDUSTRI?

Revolusi industri adalah perubahan secara besar-besaran di berbagai bidang seperti pertanian, pertambangan, manufaktur, transportasi, dan teknologi yang berdampak pada kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia.

Perubahan disini dapat diartikan sebagai hasil kemajuan dari penerapan ilmu pengetahuan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat se dunia.

Saat ini kita sudah masuk ke Revolusi Industri 4.0 yang dimulai sejak tahun 2011 yang lalu. Tentunya sebelum memasuki Revolusi Industri 4.0 kita sudah melewati Revolusi Industri 1.0, 2.0 dan 3.0.

REVOLUSI INDUSTRI 1.0

Sebelum memasuki Revolusi Industri, nenek moyang kita hanya mengandalkan tenaga dan peralatan seadanya dalam menjalani kehidupannya. Sehingga kehidupan mereka sangat terbelakang karena belum banyak ilmu pengetahuan ditemukan, apalagi diaplikasikan.

Mesin Uap (Wikipedia)

Barulah mulai Tahun 1700 M, nenek moyang mulai berpikir dan melakukan percobaan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan.

REVOLUSI Industri 1.0 dimulai sejak Tahun 1750 hingga 1840 yang ditandai dengan penggunaan mesin uap untuk menggantikan tenaga manusia dan hewan.

REVOLUSI INDUSTRI 2.0

Setelah menjalani hidup di era Revolusi Industri 1.0 selama kurang lebih 100 tahun, barulah muncul era Revolusi Industri 2.0. Sungguh-sungguh sebuah masa yang cukup panjang, lebih dari satu turunan.

Mobil Antik (itcdeganutti.org)

Setelah menggunakan mesin yang dioperasikan secara konvensional, mulailah peradaban pemikiran manusia mulai menemukan cara yang lebih baik yang dapat memperingan pekerjaan manusia. Mesin yang dioperasikan secara manual, kini sudah dapat dioperasikan secara elektrik.

Selain itu, pada masa ini juga awal dimulainya produksi masal dan assembling line di sebuah industri.

REVOLUSI INDUSTRI 3.O

Teknologi diciptakan memang bertujuan untuk meringankan pekerjaan beban manusia. Sehingga teknologi terus dikembangkan sehingga mendapatkan teknologi-teknologi baru yang lebih canggih.

Pengendalian Pesawat (itcdeganutti.org)

Demikian halnya setelah memasuki era Revolusi Industri 2.0 yang telah menggunakan tenaga elektrik dalam membantu pekerjaan manusia, manusia di dunia terus menggali teknologi hingga menemukan alat kontrol otomatis dengan menggunakan sebuah perangkan cerdas, yaitu komputer.

Dengan munculnya komputer yang dapat dimanfaatkan sebagai otak dalam pengontrolan sebuah pekerjaan inilah yang menjadi ciri dari Revolusi Industri 3.0. Masa ini muncul kira-kira juga satu keturunan usia manusia setelah Revolusi Industri 2.0.

REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Pada era Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan meningkatnya konektivitas antara mesin, manusia dan sumber daya lainnya secara konvergen dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Konektivitas Manusia dengan Mesin (nusabali.com)

Revolusi Industri 4.0 yang mulai terasa sejak tahun 2011 ini adalah lompatan besar bagi sektor industri. Tidak hanya dalam proses produksi, melainkan juga menyeluruh di rantai nilai industri sehingga memunculkan model bisnis baru berbasis digital dengan mengedepankan efisiensi tinggi dan kualitas produk.

5 TEKNOLOGI YANG DIBUTUHKAN DI INDUSTRI 4.0

Terdapat 5 teknologi utama yang menopang pembangunan dan menjadi kunci penentu daya saing di era Industry 4.0 yaitu:

1. Internet of Things

Penguasaan internet sebagai networking memang menjadi kata kunci utama di Industri 4.0. Sehingga penguasaan tidak hanya pada software dan hardware computer saja namun juga smartphone.

Smartphone

Malahan teknologi smartphone lebih banyak mendukung karena peralatan ini yang lebih dekat dalam kehidupan sehari-hari manusia pada umumnya.

2. Artificial Intelligence

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence menjadi generator penggerak dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari.

Kecerdasan Buatan

3. Human–Machine Interface

Peralatan yang dapat menjadi penghubung antara manusia dan mesin tidak hanya smartphone, seperti HP dan Tablet namun juga peralatan lain seperti computer dan peralatan elektrik yang lain.

Selain itu pengembangan aplikasi dan software yang mendukung tentu juga mutlak diidam-idamkan.

4. Teknologi Robotik dan Sensor

Kedepan, operator produksi sudah tidak dijalankan manusia lagi karena sudah terbukti dengan memanfaatkan tenaga robot menjadi lebih efektif.

Robotika

5. Teknologi 3D Printing

Teknologi cetak 3 Dimensi menjadi cara yang paling efektif dalam membuat sebuah produk. Selain membutuhkan pengoperasian secara otomatis, produk yang berbentuk komplek sekalipun dapat mudah dibuat.

Cetak 3 Dimensi

Mudahnya kelima teknologi itu sangat erat dengan teknologi informasi dan komunikasi. Seperti hasil penelitian yang dimuat di manufacturingindonesia.com bahwa studi yang dilakukan terhadap industri yang ada di Jerman menunjukkan bahwa permintaan tenaga kerja di era Industri 4.0 akan meningkat secara signifikan hingga 96 persen, khususnya di bagian R&D dan pengembangan software computer.*