Perawatan kendaraan bermotor baik itu mobil maupun sepeda motor adalah hal yang paling utama untuk dilakukan agar fungsi dari kendaraan tersebut dapat berjalan normal. Akan tetapi kadangkala banyak pemilik kendaraan bermotor yang kurang memperhatikan perawatan dan hanya akan menggantinya apabila benar-benar sudah tidak dapat berfungsi secara total.
Secara teknis, langkah seperti itu adalah tidak dibenarkan mengingat semua onderdil kendaraan bermotor memiliki life time atau usia pakai yang berbeda-beda, apalagi kalau motor itu second atau motor bekas. Nah, apabila sudah melampaui batas waktu yang sudah ditentukan maka fungsi onderdil tersebut sudah mengalami penurunan dalam hal fungsinya. Sehingga apabila hal ini tidak segera diganti dengan onderdil yang baru maka akan dapat mengakibatkan gangguan pada kendaraan tersebut. Untuk mengetahui life time dari semua onderdil kendaraan bermotor dapat Anda pergunakan buku petunjuk perawatan dan perbaikan kendaraan bermotor.
Lebih parah lagi, ada juga pemilik kendaraan bermotor yang tidak segera mengganti onderdil yang sudah mengalami kerusakan akibat kecelakaan meskipun onderdil tersebut sudah tidak berfungsi 100%. Seperti yang banyak kita jumpai di jalan yaitu batok lampu kendaraan bermotor yang retak atau pecah. Sepintas memang hal tersebut tidak begitu menjadi masalah, akan tetapi apabila ditinjau dari segi teknis akan sangat merugikan.
Beberapa kerugian yang ditimbulkan akibat batok lampu kendaraan bermotor Anda yang retak adalah:
- Cahaya Lampu Redup
Cahaya yang dipancarkan oleh lampu kendaraan bermotor berasal bohlam lampu yang diteruskan ke reflector. Oleh reflector, sinar akan diteruskan ke jalan yang melintasi kaca batok lampu. Redupnya sinar pada kendaraan bermotor tersebut akibat masuknya kotoran, debu dan air melalui bagian batok lampu yang retak. Kotoran –kotoran tersebut akan menempel pada permukaan reflector dan batok lampu sehingga cahaya yang dikeluarkan terhalang oleh kotoran tersebut.
- Reflector menjadi Lemah
Reflector adalah bagian lampu yang berfungsi untuk memantulkan cahaya lampu dari sumber cahaya (bohlam lampu) ke jalan raya. Akibat masuknya kotoran, debu dan air ke dalam batok lampu kendaraan maka akan menyebabkan keausan permukaan reflector karena gesekan antara debu. Apalagi apabila Anda pergunakan kain untuk membersihkannya. Apabila sudah begini, maka kekuatan pantul reflector akan menjadi lemah.
- Konsleting
Konsleting atau hubungan pendek/singkat arus listrik sangat mungkin terjadi apabila air dapat masuk ke dalam botok lampu kendaraan bermotor Anda. Apabila hujan atau gerimis tiba maka air hujan akan masuk ke dalam bagian lampu dan menjangkau kabel bertegangan yang ada di dalam lampu sehingga dapat menyebabkan konsleting. Apabila sudah begini, sudah dapat dipastikan bahwa bohlam lampu akan mati dengan segera.
- Bohlam Lampu Cepat Putus
Akibat masuknya air kedalam batok lampu maka akan menyebabkan life time bohlam lampu menjadi pendek akibat sering putus (mati). Apabila hal ini tidak segera diganti dengan batok lampu yang baru maka akan selalu sering mengganti bohlam lampu.
Itulah beberapa kerugian akibat batok lampu kendaraan bermotor dan mobil Anda yang retak tidak segera diganti yang baru. Semakin lama tenggang waktu untuk menggantinya maka semakin besar biaya untuk perbaikannya karena kerusakan akan merambah ke onderdil yang lain. Maka dari itu, langkah yang tepat adalah dengan segera mengganti onderdil yang sudah tidak berfungsi 100% meskipun sepintas belum tampak adanya indikasi kerusakan. Jangan sampai menunggu onderdil tersebut benar-benar rusak total. * (/pic:familyhandyman.com)