Konsep pengukuran merupakan modal utama bagi seluruh pekerja yang akan terjun di bidang industri manufaktur. Semua industri manufaktur pasti membutuhkan penguasaan konsep dasar pengukuran dalam menjalankan proses produksinya.
Industri pengecoran logam, industri pembuatan komponen mesin kendaraan, industri perakitan kendaraan, industri pembuatan mesin teknologi tepat guna, dan lain sebagainya pasti membutuhkan penguasaan konsep dasar pengukuran dalam produksinya.
Tanpa menerapkan konsep dasar pengukuran, mustahil bisa menciptakan sebuah produk yang sesuai dengan spesifikasi industri.
Posting ini merupakan penjelasan dari mata kuliah Proses Manufaktur 1 tentang Metrologi (Konsep Pengukuran).
DEFINISI KONSEP DASAR PENGUKURAN
Pengukuran (measurement) merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menentukan suatu nilai besaran yang dapat dihitung secara kuantitatif (berbentuk angka dan satuan). Cara yang bisa dilakukan adalah dengan membandingkan dengan alat ukur geometri, seperti jangka sorong, mikrometer, dial indicator, dan lain sebagainya.
Konsep dasar pengukuran yaitu sebuah metode yang perlu diperhatikan dalam melakukan setiap proses pengukuran. Tanpa memperhatikan konsep pengukuran, mustahil Anda bisa membuat produk yang sesuai dengan spesifikasi.
MENGAPA KONSEP DASAR PENGUKURAN BEGITU PENTING ?
Proses produksi diindustri diawali dari desain produk dalam bentuk gambar Teknik. Berdasarkan gambar Teknik itulah seorang mekanik bisa menciptakan sebuah produk. Artinya, seorang mekanik harus bisa membaca gambar Teknik beserta ukuran geometri yang tercantum di gambar Teknik tersebut. Ukuran-ukuran itulah yang nantinya akan dijadikan acuan dalam membuat produk.
Perlu Anda ketahui bahwa untuk bisa membuat sebuah produk yang baik (sesuai spesifikasi) tidak cukup dengan mengerti pembacaan gambar mesin dan gambar teknik saja tanpa menguasai konsep dasar pengukuran.
Jadi, konsep dasar pengukuran merupakan modal dasar bagi seorang mekanik untuk bisa membuat sebuah produk manufaktur sesuai dengan spesifikasi yang ada di gambar desain.
3 HAL PENTING KONSEP DASAR PENGUKURAN
Minimal ada 3 hal penting yang perlu Anda pahami supaya bisa membuat produk sesuai spesifikasi yaitu:
1. Ketelitian
Ketelitian atau kebenaran adalah tingkat kesesuaian besaran yang diukur atau dihitung terhadap standar yang diakui.
Standar yang diakui artinya standar yang berlaku secara internasional. Besaran standar internasional untuk mengukur geometri yaitu satuan panjang – meter (m).
Hasil pengukuran dapat dikatakan teliti atau benar jika hasil pengukuran tersebut sesuai dengan besaran standar internasional. Makanya setiap akan melakukan pengukuran, alat ukur perlu dilakukan kalibrasi.
2. Presisi
Presisi dapat diartiken mampu ulang (repeatability) proses pengukuran atau kesamaan dari pengukuran yang dilakukan dalam kondisi yang sama. Berapapun pengulangan pengukuran maka hasilnya juga segitu-gitu terus. Itulah presisi.
Bukan karena alat ukurnya yang rusak atau tidak di kalibrasi, namun si operator inilah yang mempengaruhi presisi. Selain skill (keterampilan) dari operator, cara menggunakan alat ukur sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik dan psikis operator. Kondisi ruang kerja yang nyaman untuk melakukan pengukuran adalah bersih dari kotoran, tidak gaduh, tidak bising, tidak berpolusi dan bersuhu ruang kira-kira 20oC.
3. Kepekaan
Kepekaan (sensitivity) yaitu kemampuan untuk membedakan perbedaan sewaktu mengukur suatu besaran.
Gambaran ekstrim dari kepekaan adalah timbangan emas dan timbangan beras. Penambahan berat 1 gram pada timbangan beras belum bisa terbaca dalam skalanya. Namun bagi timbangan emas sudah bisa terbaca dengan jelas. Artinya timbangan emas memiliki kepekaan yang lebih tinggi dari pada timbangan beras.
Jadi yang mempengaruhi kepekaan dari pengukuran adalah alat ukur yang digunakan.
BESARAN DAN SATUAN
Standar internasional yang sering dipergunakan dalam pengukuran geometri produk manufaktur di industri yaitu:
1. Alat Ukur Panjang
Meter merupakan satuan Panjang menurut standar internasional yang familiar di negara kita.
Satu meter = nilai numerik tetap dari kecepatan cahaya dalam ruang hampa c sebesar 299.792.458 ketika dinyatakan dalam satuan meter per detik
2. Massa
Banyak orang yang menganggap bahwa berat dan massa adalah sama. Padahal tidaklah demikian. Berat sebuah benda dipengeruhi oleh gaya gravitasi. Sedangkan massa, tidak ada campur tangan gravitasi. Mengenai satuannyapun juga tidak sama. Satuan massa adalah gram (gr) sedangkan berat adalah Newton (N).
3. Alat Ukur Temperatur
Hasil proses pengukuran juga dipengaruhi oleh temperatur benda atau lingkungan disekitar benda tersebut. Terutama pada benda yang memiliki koefisien muai Panjang (α) yang besar akan memiliki pengaruh pertambahan Panjang yang tinggi ketika berada pada temperature yang lebih tinggi.
Itulah konsep dasar pengukuran yang perlu Anda kuasai agar bisa membuat produk manufaktur sesuai dengan spesifikasi industri. Penjelasan lebih lanjut dari materi kuliah ini ada di posting berikutnya.*
Referensi:
- Groover M.P, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing (Material, Processes and System), John Wiley & Sons
- Amstead B.H, Ostwald P. F and Begeman M. L, 1987, Manufacturing Processes, John Wiley & Sons