LPPM UNIMUS, Inspirasi Cara Mendapatkan Dana Penelitian dari Dosen Miliuner

Universitas415 Views

Pendanaan penelitian dan pengabdian masyakat dari pemerintah (DRPM Kemenristekdikti) bagi dosen (PTN atau PTS) diarahkan untuk menghasilkan luaran yang berkualitas (seperti jurnal yang terideks di SCOPUS dan siap diaplikasikan di masyarakat). Sehingga untuk dapat lolos dari proposal yang diajukan harus melalui seleksi yang sangat ketat. Salah satu perguruan tinggi di Jawa Tengah yang patut mendapatkan apresiasi adalah Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus).

Perguruan Tinggi bernuansa islam ini mengalami peningkatan perolehan dana penelitian yang sangat fantastis yaitu 19,57 % dari tahun sebelumnya. Sehingga Unimus menduduki peringkat ke empat dari perolehan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat di PTS se Jawa Tengah, dan peringkat ke lima di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se Indonesia dari total 177 PTM.

Menurut pemaparan dari Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Dr. Dini Cahyandari, MT bahwa Unimus yang termasuk dalam universitas klaster madya dalam penelitian ini memperoleh total dana Rp 4,21 Miliar dari Kemenristekdikti terdiri Rp 3,53 miliar dana penelitian dari 47 proposal penelitian dan Rp 675 juta dana pengabdian masyarakat dari 11 proposal pengabdian masyarakat.

CARA MENDAPATKAN DANA PENELITIAN

Dibandingkan dengan perguruan tinggi yang lain, Unimus termasuk dalam perguruan tinggi yang belum lama berdiri. Namun dalam hal penelitian dan pengabdian masyarakat, Unimus dapat mengalahkan perguruan tinggi lain dalam perolehan dana hibah dari DRPM Kemenristekdikti.

Terdapat beberapa strategi yang dilakukan LPPM Unimus dalam meraih dana penelitian dari DRPM Kemenristekdikti, yaitu:

  1. Workshop

Setiap menjelang waktu pengajuan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat dari Kemenristekdikti dibuka, LPPM Unimus selalu memberikan fasilitas bagi dosen (terutama yang belum pernah berhasil lolos dalam pengajuan proposal penelitian ke DRPM Kemenristekdikti) untuk mengikuti workshop penyusunan proposal. Workshop yang menggandeng pihak reviewer nasional itu bertujuan memberikan pencerahan dan peluang-peluang baru dalam program penelitian yang dapat diraih oleh dosen.

  1. Klinik Penyusunan Proposal

Setelah mengikuti workshop penulisan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat, biasanya pihak LPPM Unimus menindaklanjuti dengan pelayanan klinik penyusunan proposal. Klinik ini akan memandu para dosen mulai dari penyusunan draft proposal hingga menjadi proposal yang siap dikirim ke penyandang dana yaitu DRPM Kemenristekdikti melalui laman Simlitabmas.

  1. Peran Lembaga Penelitian

LPPM Unimus tidak bosan-bosannya memberikan semangat dan motivasi kepada semua dosen di lingkungan Unimus dalam membuat proposal penelitian. Melalui workshop dan pertemuan ilmiah, LPPM Unimus selalu mendorong para dosennya untuk semangat dalam membuat proposal penelitian dan terus meningkatkan peringkat skim yang lebih tinggi.

Bagi para dosen yang sudah melakukan penelitian selama tiga tahun pada skim yang sama, disarankan untuk mengajukan proposal pada skim yang lebih tinggi.

  1. Peningkatan Kualitas Pengabdian Masyarakat

Pelaksanaan program pengabdian masyarakat oleh dosen Unimus tidak hanya sekedar dilakukan pada saat program masih berlangsung. Namun setelah selesainya program pengabdian juga masih ditindaklanjuti dengan pendampingan terus-menerus hingga mitra menjadi benar-benar mandiri. Selama ini LPPM Unimus sudah menggandeng beberapa desa mitra dan UKM untuk meningkatkan prestasinya dalam pengabdian masyarakat ini.

  1. Pemberian Dana Talangan Pelaksanaan Penelitian

Biasanya dana penelitian yang diberikan oleh Kemenristekdikti turun beberapa bulan setelah proposl dinyatakan lolos. Nah, agar hasil penelitian tidak terlambat dalam pelaporannya maka pihak kampus memberikan dana talangan untuk membiayai pelaksanaan penelitian para dosennya. Setelah dana penelitian dari Kemenristekdikti turun, dana talangan itu harus dikembalikan lagi ke pihak kampus.

Itulah beberapa strategi yang dilakukan oleh Unimus untuk meraih pendanaan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dari DRPM Kemenristekdikti. Syukur pada yang Kuasa karena pada tahun ini saya juga memiliki andil dalam perolehan dana penelitian di Unimus melalui skim Penelitian Strategis Nasional untuk tahun kedua.*