Pada umumnya orang beranggapan bahwa untuk memulai sebuah #wirausaha, yang paling utama adalah masalah modal usaha. Sehingga banyak yang kurang berani untuk memulai wirausaha baru. Kebanyakan orang memilih untuk bekerja sebagai karyawan atau buruh pada orang lain. Mereka beranggapan bahwa dengan bekerja sebagai pekerja pada orang lain tidak membutuhkan biaya yang tinggi.
Salah satu usaha dengan modal yang relatif kecil yaitu wirausaha pembuatan #suvenir dari bahan busa spon. Busa spon yang dibentuk menyerupai hati, lingkaran, oval, bentuk kupu-kupu atau bentuk hewan yang lain dan pada permukaannya diberi tulisan berwarna-warni menurut permintaan pembeli ini sangat digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa.
Suvenir dari bahan busa spon ini dapat dipergunakan untuk gantungan kunci motor dan mobil, tas, dan dapat juga di pajang di dinding-dinding rumah sebagai hiasan. Bentuk yang unik dan simpel namun cukup menarik maka suvenir ini sangat cocok dipergunakan sebagai kado untuk kekasih maupun teman. Bahkan suvenir ini juga dapat dipergunakan sebagai hadiah pada acara resepsi pernikahan.
Penjual suvenir dari bahan busa spon ini saya temui tanpa sengaja ketika saya menjemput anak saya di SD. Penjual dengan satu jenis dagangan yaitu suvenir busa spon yang berjumlah ratusan tersebut diangkut dengan sepeda motor. Suvenir busa spon yang digelar di depan pintu gerbang SD itu masih kosong (belum terdapat tulisan dan hiasan). Suvenir itu baru diberi tulisan dan hiasan tertentu setelah ada pesanan dari pembeli.
Begitu anak-anak SD keluar dari ruang kelas, tiba-tiba secara berdesak-desakkan anak SD tersebut memadati penjual suvenir busa spon itu. Mereka pada antri untuk membeli suvenir tersebut dengan menyebutkan namanya sendiri untuk dituliskan pada bagian suvenir.
Ternyata dengan memanfaatkan bahan limbah yang diproses dengan cara dipotong menurut pola yang sudah disediakan dan diberi tulisan yang diberi warna seperti itu dapat menarik minat siswa SD untuk berbondong-bondong membelinya. Bahkan anak saya yang masih duduk di TK dan SD kelas satu juga minta untuk dipesankan. Dengan memberikan sedikit kreasi saja pada bahan limbah ternyata dapat membuka peluang usaha yang sukup banyak digemari anak-anak SD.
Bahan Pembuat Suvenir
Bahan apa sajakah yang perlu dipersiapkan untuk membuat suvenir dari bahan limbah spon? Berikut ulasannya.
- Lembaran Busa Spon
Busa spon sering juga disebut dengan Sponge Eva atau Busa Eva atau Busa Ati atau Spon Eva. Busa spon ini berbentuk lembaran dengan ketebalan setengah sentimeter hingga satu meter. Karena lembaran busa spon yang dibutuhkan hanya sedikit maka bahan yang dipergunakan tidak harus membeli lembaran busa spon dalam ukuran utuh namun dapat berupa potongan kecil yang dapat Anda peroleh dari limbah industri. Apabila Anda merasa kesulitan untuk mendapatkan bahan limbah busa spon, Anda dapat membeli busa spon dengan ukuran yang masih utuh saja karena bahan busa ini termasuk sangat murah. Ukuran standar busa spon ini adalah 220 cm x 120 cm dengan ketebalan 2 mm sampai dengan 90 mm. Busa spon ini memiliki banyak warna dan motif yang dapat dijadikan pilihan.
- Alat Potong
Alat potong yang dapat Anda gunakan adalah gunting dan cutter. Namun yang perlu Anda ketahui adalah alat pemotong tersebut harus benar-benar tajam karena bahan busa spon termasuk bahan yang ulet.
- Lem
Lem ini pada dasarnya sebagai media perekat antara pasir warna pada busa spon.
- Pasir Warna
Pasir warna ini dapat dibuat dari pasir silika yang dicat. Cara pengecatan pasir silika ini adalah dengan mencampurkan bahan bubuk cat ke dalam pasir. Mengenai warna cat, banyak pilihan jenis warna menurut selera Anda.
Cara Membuat Suvenir
Pembuatan suvenir dari busa spon ini dapat Anda lakukan dengan urutan sebagai berikut:
- Mempersiapkan lembaran busa spon
- Potonglah lembaran busa spon tersebut dengan gunting atau cutter untuk dibentuk hati, kupu-kupu, atau yang lain.
- Berilah lubang pada bagian atas sebagai tempat gantungan kunci.
- Tuliskan dan gambarkan menurut permintaan pembeli pada permukaan busa spon dengan menggunakan lem.
- Celupkan busa spon yang sudah diberi tulisan tadi kedalam larutan pasir berwarna.
- Keringkan busa spon di udara bebas hingga benar-benar kering yang ditandai dengan lem menjadi keras.
Industri Pemakai Bahan Busa Spon
Apabila Anda menginginkan bahan limbah sebagai pendukung usaha Anda, ada baiknya Anda ketahui dahulu industri apa saja yang menggunakan bahan baku busa spon ini sebagai bahan bakunya. Berikut ini adalah beberapa produk yang dihasilkan dari industri yang menggunakan busa spon sebagai bahan bakunya yaitu:
- Sandal hotel / Slipper.
- Lapisan sepatu, helm, tas dan topi.
- Sarung Handy Talky dan pistol.
- Lapisan untuk mouse pad, tatakan gelas dan tempat kacamata.
- Kemoceng raksasa untuk cuci mobil otomatis.
- Bahan untuk seal, packing, die cut material Dekorasi pelaminan & panggung acara.
- Bahan mainan anak-anak & aneka suvenir.
- Sebagai lantai untuk olahraga futsal, tinju, yudo, angkat besi, Aikido, Taekwondo, fitness & yoga.
- Bantalan target panahan / menembak, karpet golf driving range, body protektor bela diri, pelampung pancing.
- Kostum Cosplay Pelindung / Proteksi untuk sepeda motor, produk furniture selama pengiriman ekspedisi.
- Matras camping dan fitness / yoga.
- Lapisan packing produk spare parts tablet, HP, suvenir, kosmetik, perkakas tukang, alat tulis.
- Lapisan Billboard/ Advertising Board.
- Lapisan lantai atau mobil pick up untuk taruh alat-alat berat.
- Peredam suara dan bantalan getaran.
- Ketupat hias atau ketupat raksasa untuk display.
- Gambar karakter kartun, seperti: Spiderman, Batman, Walt Disney, Doraemon, Cinderella, si unyil, Upin ipin, Adit & Sopo Jarwo.
- Kerajinan tas dan topi.
Peluang Bisnis Online
Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih menyebabkan hampir semua aktivitas dapat dilakukan secara online, apalagi terkait dengan bisnis online. Wirausaha suvenir busa spon ini sangat berpotensi untuk dipasarkan secara online dengan memanfaatkan jaringan internet. Para pembeli dapat memesan dengan menggunakan #smartphone dengan menyebutkan permintaannya. Setelah suvenir selesai dibuat maka penjual dapat segera mengirimkan suvenir ke pembeli, namun si pembeli tentunya harus sudah mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu ke penjual sebagai ongkos pembelian.
Kesimpulan
Usaha bisnis suvenir dari bahan busa spon sangat berpotensi untuk dilakukan oleh siapa saja mengingat modal usaha yang sangat kecil. Usaha ini tidak banyak menuntut keahlian khusus, hanya kemampuan tulis menulis dan sedikit menggambar saja.*
