Pada dasarnya bagian mesin yang menyebabkan terjadinya macet atau mogok adalah bagian yang memproses bahan bakar menjadi tenaga. Sehingga bagian yang paling vital adalah ruang bakar atau pembakaran. Bagian-bagian yang mendukung sistem pembakaran adalah bagian intake manifold (sisi masuknya bahan bakar dan udara) dan exhaust manifold (sisi pembuangan gas emisi kendaraan bermotor). Agar sistem pembakaran ini dapat berlangsung dengan baik tentunya harus didukung dengan sistem pengapian yang normal.
Berikut ini adalah penjelasan secara rinci dari semua komponen pada mesin mobil maupun motor yang dapat menyebabkan mogok, yaitu:
- Busi
Peranan busi dalam simtem pembakaran bahan bakar di ruang bakar adalah sebagai pemicu bunga api listrik untuk membakar bahan bakar. Jika busi ini tidak bias memancarkan api tentunya bahan bakar tidak dapat terbakar, bukan.
Air yang menempel di permukaan elektroda busi dapat menyebabkan hubungan singkat dengan body yang bermuatan negatif sehingga busi tidak dapat menghasilkan api listrik. Usahakan busi dan lingkungan di sekitar busi dalam kondisi kering.
- Delco
Delco atau distributor berfungsi untuk membagi arus listrik untuk disuplai ke busi. Dapat dikatakan bahwa api di busi bersumber dari bagian ini. Pada mobil keluaran baru, delco ini sudah tidak ada. Sebagai penggantinya adalah sensor CKP (Crankshaft Posotion).
- Sistem Pengapian
Salah satu syarat mobil dan motor dapat berjalan normal adalah memiliki sistem pengapian yang baik. Yang termasuk dalam sistem pengapian adalah mulai dari Baterai (Accu), Koil, Distributor dan Busi. Semua komponen itu perlu Anda kondisikan agar jauh dari air. Tidak hanya itu, semua kabel terutama pada bagian knop dan sambungan juga harus terhindar dari cipratan air banjir.
- Filter Udara
Filter udara berfungsi untuk menghisap dan menyaring udara luar untuk dimasukkan ke dalam ruang bakar. Jika yang dihisap adalah lingkungan udara yang berair maka kemungkinan banyak air akan masuk ke dalam ruang bakar sehingga dapat mengganggu sistem pembakaran. Biasanya kalau sudah begini, mesin akan mbrebet dan akan mogok jika air yang masuk berlebihan.
- Knalpot
Sebenarnya knalpot memiliki peranan yang kecil untuk dapat menyebebkan mobil atau motor Anda mengalami kemacetan. Meskipun knalpot terendam di dalam air, kemungkinan air masuk ke ruang bakar sangat sedikit karena tekanan gas exhaust di knalpot cukup kuat untuk menahan air banjir. Hal ini dapat dibenarkan jika kondisi mesin normal.
Jika kondisi mesin tidak normal, agak mbrebet – mbrebet, alangkah baiknya tidak melintasi jalan yang banjir karena kemungkinan masuknya air ke dalam ruang bakar melalui exhaust manifold sangat tinggi.
Demikianlah beberapa komponen penting pemicu mobil dan motor Anda terjadi mogok ketika melintasi jalan berair. Dengan menjaga semua komponen di atas dapat terbebas dari cipratan air kemungkinan besar mobil dan motor Anda dapat menyeberangi banjir tanpa hambatan.
Perlu diperhatikan bagi pengguna mobil sedan bahwa semua komponen penyebab terjadinya mogok (seperti di atas) berada di atas namun kadangkala banyak kabel yang berada di bagian samping sopir bagian agak bawah. Sehingga jikalau mau menyeberang banjir pastikan dahulu tinggi permukaan air dengan mobil Anda.
Pastikan dahulu sebelum menyeberang banjir, apakah semua komponen mesin itu tidak akan terendam di dalam air ketika Anda menyeberang. Jika aman, silahkan menyeberang dan jangan ragu kalau mobil dan motor Anda pasti bias melewati banjir tersebut.*