Inilah 10 Ciri Proposal PKM yang Baik dan Bermutu

Ilmiah405 Views

Proposal PKM tidak dapat dibuat dengan cara asal-asalan. Selain harus benar-benar mengikuti petunjuk yang ada di buku pedoman penulisan proposal PKM, Anda perlu membuatnya sebaik mungkin. Tidak hanya desain tampilannya saja, namun juga seluruh isi proposal. Apabila Anda menganggapnya hal ini remeh, sudah pasti proposal Anda akan ditolak.

MENGAPA SELALU GAGAL MENDAPATKAN PENDANAAN PKM?

Jumlah proposal PKM yang mendapatkan pendanaan dari Simbelmawa sangat dibatasi karena jumlah pengusul PKM jauh lebih banyak dari pada kuota PKM yang ditawarkan.

Program kreativitas mahasiswa ini berlaku bagi seluruh mahasiswa baik dari Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta. Sehingga para mahasiswa baik dari PTN maupun PTS itu harus benar-benar berjuang sekuat tenaga untuk membuat proposal PKM yang baik dan bermutu jika ingin mendapatkan dana PKM.

8 CIRI PROPOSAL PKM YANG BAIK DAN BERMUTU

Paling tidak ada 8 kriteria yang menjadi tanda proposal PKM yang baik dan bermutu.

1. Judul Menarik

Judul yang simpel dan tidak terlalu panjang pada umumnya banyak disukai orang. Namun demikian, judul harus bisa menggambarkan seluruh isi proposal.

Dengan hanya membaca judulnya, pembaca sudah bisa menebak isi proposal. Sehingga untuk membuat judul proposal harus singkat, padat dan berisi. Tapi judul yang baik itu disusun tidak lebih dari 15 kata.

2. Latar Belakang Dibuat Berdasarkan Isu Terhangat

Judul yang baik tidak akan berguna jika tanpa dukungan latar belakang yang tepat. Tepat artinya selaras dengan isu-isu yang baru nge-trend. atau masih hangat dipersoalkan di kalangan masyarakat. Persoalan yang paling berkualitas tentunya yang bersifat global, seperti persoalan internasional maupun nasional.

Bukan berarti persoalan lokal atau daerah tidak dapat diangkat menjadi latar belakang penelitian. Anda dapat mengangkat dari lokal namun harus didukung dengan isu global yang terkait.

Untuk mensiasatinya, setelah Anda meneukan isu lokal, telusurilah secara global. Kira-kira yang terkait dengan isu global itu apa. Setelah itu Anda dapat mem-breakdown-nya.

3. Rumusan Masalah yang Kuat dan Mengarah pada Tujuan

Banyak yang menyamakan antara rumusan masalah dengan tujuan penelitian. Rumusan masalah biasanya dibuat dari tujuan penelitian yang hanya dirubah menjadi kalimat pertanyaan. Padahal rumusan masalah dan tujuan itu tidak sama.

Mudahnya begini, tujuan adalah hal-hal yang akan dicari ketika melakukan penelitian. Sedangkan rumusan masalah adalah penghubung antara latar belakang dengan tujuan penelitian.

4. Tujuan Penelitian Jelas

Tujuan penelitian adalah sasaran utama yang akan Anda capai dalam kegiatan penelitian. Sehingga tujuan penelitian harus jelas tanpa membutuhkan penafsiran. Bagaimana mungkin Anda dapat mengerjakan penelitian kalau tujuannya masih kabur dan tidak jelas.

5. Kemanfaatan Hasil Penelitian Tinggi

Tujuan penelitian adalah menyelesaikan permasalahan yang tengah terjadi atau bakalan terjadi di masyarakat. Semakin tinggi tingkat kemanfaatannya di masyarakat, penelitian akan semakin berkualitas.

Untuk mengetahui kemanfaatan hasil penelitian Anda dapat melihatnya di luaran atau ouput yang dihasilkan. Akan tetapi, proposal PKM tidak dapat disamakan dengan proposal PKM yang lain, tergantung dari SKIM nya.

6. Relevansi Tinjauan Pustaka

Tinjaun pustaka yang baik adalah dibuat dari beberapa sumber referensi yang hanya menunjang ide penelitian. Selain menggunakan literatur yang mutakhir, tinjauan pustakan akan dinilai baik kalau banyak menggunakan jurnal ilmiah disbanding dengan buku atau website. Selain itu, tinjauan pustaka yang baik juga menggunakan sumber pustaka yang tidak lebih dari dari 10 tahun.

7. Ketepatan Pemilihan Metode

Untuk dapat menyelesaikan permasalahan begitu banyak cara atau metode yang dapat Anda lakukan. Carilah metode yang paling tepat untuk penelitian Anda.

Metode yang tepat artinya metode yang paling mudah dan simpel untuk Anda kerjakan dengan hasil yang optimal.

8. Kelayakan Penelitian

Kelayakan penelitian dapat ditinjau dari personalia tim pengusul yang mengajukan. Latar belakang pendidikan dan kepakaran atau disiplin ilmu yang digeluti adalah faktor utama. Namun demikian, perlu dukungan jadwal pelaksanaan yang efektif, Rencana Anggaran Biaya atau RAB yang realistis dan sarana penunjang yang memadai.

9. Administrasi Lengkap

Selain Anda tulis menurut format penulisan yang ada di buku panduan, proposal PKM biasanya membutuhkan data pendukung. Data pendukung ini biasanya memerlukan tanda pengesahan – tanda tangan – dan stempel bermaterai.

Beberapa data pendukung tersebut adalah:

  • Lembar pengesahan (jika ada)
  • CV ketua tim peneliti
  • CV anggota tim peneliti
  • Surat pernyataan (jika ada)

10. Bebas Plagiasi

Sebagus apapun proposal PKM yang Anda buat, kalau dari hasil copy/paste di internet pasti akan di reject oleh reviewer PKM. Sekarang sudah banyak beredar software-software pelacak plagiasi dokumen secara online. Jadi, jangan coba-coba untuk copy/paste.

Itulah 10 tanda proposal PKM yang baik dan menarik yang dapat Anda pergunakan sebagai barometer dalam penyusunan proposal. Semoga bermanfaat.*